Warga terdampak gempa di Pulau Bawean mulai mendapatkan trauma healing. Bantuan penanganan trauma itu diberikan oleh tim dari Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur bersama para relawan.
Pemberian trauma healing ini rencananya diberikan kepada anak-anak, namun masyarakat lanjut usia (lansia) juga mengalami trauma yang sama, bahkan yang paling mendominasi.
Karena ada perbedaan kalangan usia, tim pendampingan trauma memberikan dua metode yang berbeda. Untuk anak-anak menggunakan metode Pedagogis sedangkan orangtua memakai metode Andragogis.
Rencana pemberian pendampingan trauma healing di hari pertama oleh tim Dinsos Jatim ini secara situasional. Untuk hari ini, mereka melakukan pendampingan di SMPN 19 Kecamatan Tambak, Bawean, Gresik sebagai titik pertama dan di titik kedua di kawasan pesisir pantai Kecamatan Tambak.
BMKG mencatat, sampai Selasa (26/3/2024) pukul 15.00 WIB terjadi 300 kali gempa dengan magnitudo bervariasi di Laut Tuban, dekat Pulau Bawean.