Meski dalam suasan pandemi, pengurus RW 2 kampung nelayan Bulak Cumpat, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya menggelar lomba balap perahu tradisional dengan memperhatikan protokol kesehatan ketat. Panitia mewajibkan seluruh peserta memakai masker dan menjaga jarak selama dalam perahu. Jumlah peserta dalam satu perahu hanya untuk tiga orang.
Samiadi Santoso, Ketua RW mengatakan, gelaran tahunan dalam rangka peringatan HUT RI ini sudah menjadi adat budaya turun menurun bagi warga nelayan kampung Cumpat dan sekitarnya. Diikuti 23 perahu kelompok nelayan dari Tambak Wedi, Kenjeran, Sukolilo, Kejawan, dan Bulak Cumpat, perahu-perahu tradisional yang sehari-hari dipakai nelayan untuk melaut ini harus beradu kecepatan melintasi jalur yang sudah ditentukan sepanjang kurang lebih dua kilometer. Hadiah yang sudah disiapkan berupa kambing, bebek, serta hewan ternak lainnya. (Naskah/Foto: Anton suarasurabaya.net)