
Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menerima kunjungan Denis Manturov Wakil Pertama Perdana Menteri (PM) Rusia di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (15/4/2025) siang.
Yusuf Permana Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden menyebutkan Prabowo Presiden dan PM Rusia akan membahas sejumlah isu dan agenda strategis antara dua negara.
“Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menerima Wakil Pertama Perdana Menteri Federasi Rusia pada hari ini, Selasa, 15 April 2025, di Istana Kepresidenan Jakarta. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia yang selama ini telah terjalin erat,” kata Yusuf Permana kepada wartawan di Jakarta, Selasa, dilansir Antara.
Katanya, pertemuan itu juga menjadi momentum penguatan diplomasi antara Indonesia dan Rusia, sekaligus menjadi ajang menjajaki peluang kerja sama baru, juga memperluas kerja sama yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Rusia.
Presiden Prabowo tiba di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa pagi, setelah melawat ke lima negara di Timur Tengah yaitu Uni Emirat Arab (UAE), Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania pada 9–14 April.
Kedatangan Presiden di Jakarta disambut oleh Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden , Budi Gunawan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan , Prasetyo Hadi Menteri Sekretaris Negara , Jenderal TNI Agus Subiyanto Panglima TNI , dan Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo Kapolri.
Di apron Lanud Halim Perdanakusuma, Presiden sempat berbincang-bincang dengan jajaran pejabat negara yang menyambut kedatangannya selama kurang lebih 15 menit. Presiden kemudian naik mobil kepresidenan Maung Garuda, dan meninggalkan Lanud Halim Perdanakusuma menuju Istana.
Budi Gunawan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), saat ditanya mengenai isi pembicaraannya dengan Presiden di apron lanud, menjelaskan Presiden membagikan hasil lawatannya ke lima negara di kawasan Timur Tengah, kepada Wakil Presiden dan para menteri.
“(Tentang) pertemuan beliau yang sukses. Satu, pidato beliau di depan parlemen Turki, dijemput Presiden Turkiye Erdogan sewaktu di bandara. Kemudian di Yordania disupiri oleh Raja Abdullah, termasuk investasi dari Qatar 2 miliar dolar (AS) ke Danantara,” kata Budi Gunawan. (ant/lta/faz)