Polisi Kerahkan 2.802 Personel Gabungan untuk Amankan Pelantikan Kepala Daerah
Kamis, 20 Februari 2025 | 10:13 WIB
Prabowo Subianto Presiden, hari ini, Kamis (20/2/2025), melantik 961 kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, di Istana Kepresidenan Jakarta.
Mereka yang mengucapkan sumpah/janji jabatan di hadapan Presiden terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota.
Pelantikan bertempat di sebuah tenda besar di atas lapangan yang berada di antara Istana Negara dan Istana Merdeka.
Pukul 09.30 WIB, para kepala daerah terpilih berbaris sama-sama dari kawasan Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Kepresidenan, dengan iringan Drum Band Gita Praja IPDN.
Para kepala daerah termasuk Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, dan Eri Cahyadi-Armuji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya langsung masuk ke dalam tenda dan berbaris di tempat yang sudah ditentukan.
Upacara pelantikan diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya beberapa waktu sesudah Prabowo Presiden bersama Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden, Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPR RI, Ahmad Muzani Ketua MPR RI dan Sultan Najamudin Ketua DPD RI masuk ke tempat pelantikan.
Dalam pelaksanaan pengucapan sumpah/janji jabatan, enam orang kepala daerah terpilih masing-masing dari enam agama yang diakui di Indonesia maju ke barisan depan.
Rahmat Mirzani Djausal Gubernur Lampung (mewakili Islam), Sherly Tjoandra Gubernur Maluku Utara (Protestan), Yosep Gebze Bupati Merauke (Katolik), I Gusti Putu Parwata Bupati Karangasem (Hindu), Tjai Chui Mie Wali Kota Singkawang (Budha), dan Andrei Angouw Wali Kota Manado (Konghucu).
“Demi Allah, saya bersumpah, Saya berjanji, Om Atah Paramawisesa, Saya Bersumpah, Demi Sang Hyang Adi Buddha, Saya Berjanji, Kehadirat Tian di Tempat yang Maha Tinggi dengan Bimbingan Rohani Nabi Kong Zi, dipermuliakanlah, saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai wali kota, sebagai wakil wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan menjalankan segala undang-undang dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” ucap para kepala daerah.
Sekadar informasi, tata cara pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2025.
Pasal 6A ayat (1) Perpres tersebut mengatur lokasi pelantikan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota dilakukan di Ibu Kota Negara.
Selanjutnya, Pasal 6A ayat (2) mengatur tentang pelantikan kepala daerah terpilih harus dihadiri Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Sehari sesudah pelantikan, Jumat (21/2/2025), kepala daerah akan dikumpulkan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti pembekalan (retreat),
Pembekalan ratusan kepala daerah terpilih akan berlangsung selama sepekan, mulai tanggal 21 sampai 28 Februari 2025.(rid/kir/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
