Selasa, 11 Februari 2025

PBB Tidak Akan Setujui Pemindahan Paksa Warga Gaza

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Pengungsi terlihat dalam perjalanan pulang ke utara Jalur Gaza, dekat kamp pengungsi al-Nuseirat di Jalur Gaza tengah pada 27 Januari 2025. Foto: Anadolu

Antonio Guterres Sekretaris Jenderal PBB menentang setiap usulan mengenai pemindahan paksa atau “pembersihan etnis” di Gaza.

Pernyataan itu disampaikan Farhan Haq juru bicara Guterres, guna menanggapi rencana Donald Trump Presiden AS untuk mengambil alih Gaza dan tidak akan mengizinkan penduduknya kembali ke daerah kantong Palestina itu.

“Jelas Sekretaris Jenderal tidak setuju dengan apa pun yang melibatkan pemindahan paksa penduduk,” kata Haq dalam pengarahan PBB yang dilansir dari Antara, Senin (10/2/2025).

Pekan lalu, Guterres telah menegaskan posisinya bahwa tidak ada upaya menangani warga Palestina yang mengharuskan adanya “pembersihan etnis”, ujar Haq.

Sebelumnya, Trump mengatakan bahwa warga Palestina tidak akan diizinkan untuk kembali ke Gaza setelah mereka direlokasi ke komunitas baru di negara lain di Timur Tengah.

Ketika mengumumkan rencana kontroversialnya untuk Gaza, Trump mengeklaim bahwa dia bisa memaksa Mesir dan Yordania untuk menampung pengungsi Palestina—klaim yang secara terbuka dibantah oleh kedua negara itu maupun oleh rakyat Palestina.(ant/dra/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Selasa, 11 Februari 2025
29o
Kurs