Rabu, 16 April 2025

Menko Polkam Tunggu Arahan Presiden Soal Rencana Evakuasi di Gaza

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Prabowo Subianto Presiden RI bertemu dengan Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) di Istana Qasr Al Shatie, Abu Dhabi, Rabu (9/4/2025). Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Budi Gunawan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan mengatakan saat ini dirinya dan pejabat terkait masih menunggu arahan Prabowo Subianto Presiden terkait rencana evakuasi sementara rakyat Palestina dari Gaza ke Indonesia.

Budi saat ditemui usai menyambut kedatangan Presiden mengatakan kemungkinan ada rapat khusus untuk membahas evakuasi rakyat Palestina tersebut.

“Presiden akan mengumpulkan (menteri-menteri) beri arahan,” kata Menko Polkam saat ditemui di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (15/4/2025), menjawab pertanyaan Antara.

Oleh karena itu, menurut Budi, sejauh ini belum ada yang dipersiapkan Pemerintah Indonesia untuk menindaklanjuti rencana evakuasi tersebut.

Menko Polkam belum dapat memastikan waktu digelarnya rapat untuk membahas rencana evakuasi karena saat ini pemerintah masih memusatkan perhatian kepada negosiasi tarif dengan Pemerintah AS.

Rencana evakuasi sementara rakyat Palestina di Gaza diungkap oleh Presiden saat jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (9/4/2025) dini hari, sebelum keberangkatannya ke Abu Dhabi, UEA.

Presiden mengatakan Indonesia siap menampung untuk gelombang pertama lebih kurang 1.000 orang warga Palestina di Gaza, terutama mereka yang luka-luka, mereka yang mengalami trauma, dan anak-anak yatim piatu.

“Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka. Kami perkirakan jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama,” kata Presiden, dilansir Antara.

Namun, Presiden menekankan rencana itu hanya dapat berjalan manakala mendapatkan “lampu hijau” dari otoritas Palestina, pihak-pihak terkait, dan wajib memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan.

“Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara sampai pulih kembali dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka berasal. Saya kira itu sikap Pemerintah Indonesia. Untuk itu, saya harus konsultasi kepada pemimpin daerah tersebut,” kata Prabowo.

Dalam rangkaian lawatannya ke lima negara di Timur Tengah 9–14 April 2025, Presiden berkonsultasi mengenai beberapa isu geopolitik, kerja sama bilateral, dan juga krisis kemanusiaan di Gaza. Presiden selama sepekan terakhir telah bertemu dengan Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) Al Nahyan Presiden UEA, Recep Tayyip Erdogan Presiden Turki, Abdel Fattah El Sisi Presiden Mesir, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani Emir Qatar, dan Abdullah II Raja Yordania.

Di Amman, Yordania, etape terakhir lawatannya di Timur Tengah, Senin (14/4), Presiden Prabowo mengungkap akan ada terobosan soal kepentingan rakyat Palestina di Gaza berdasarkan hasil konsultasi dengan pemimpin di lima negara tujuan lawatannya, yaitu UEA, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.

“Alhamdulillah, kita dapat update yang jernih, kita berharap mungkin dalam waktu dekat akan ada terobosan ke arah yang baik tentunya,” kata Presiden menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Amman, Yordania, Senin. (ant/dra/lta/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Surabaya
Rabu, 16 April 2025
26o
Kurs