
Emmanuel Macron Presiden Prancis mengatakan para pendukung Ukraina sudah mengambil keputusan benar dengan mendukung Kiev dan memberikan sanksi kepada Rusia.
Pernyataan itu disampaikan setelah terjadinya perdebatan sengit dalam pertemuan Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) dengan Volodymyr Zelenskyy Presiden Ukraina di Gedung Putih, Jumat (28/2/2025).
“Ada agresor, yaitu Rusia, dan ada rakyat yang diserang, yaitu Ukraina,” kata Macron kepada wartawan di Portugal seperti dilansir Antara, Sabtu (1/3/2025).
Ia mengatakan bahwa pihaknya “benar” karena telah mendukung Ukraina sambil memberikan sanksi kepada Rusia, dan hal itu akan terus dilakukan.
“Kita harus berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan kita harus menghormati mereka yang telah berjuang sejak awal,” tambahnya.
Sebelumnya, perselisihan terjadi karena Zelenskyy ragu bahwa upaya Trump untuk menengahi kesepakatan guna mengakhiri perang tiga tahun antara Ukraina dengan Rusia mungkin tidak akan menghasilkan perdamaian abadi.
Zelenskyy meninggalkan Gedung Putih setelah adu mulut dengan Trump. Sementara itu, upacara penandatanganan kesepakatan mineral penting dan konferensi pers yang direncanakan batal dilaksanakan. (ant/kak/bil/faz)