Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta, siang hari ini, Kamis (9/1/2025), menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Calon Gubenur dan Wakil Gubenur Terpilih hasil Pilkada 2024, di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat.
Dalam rapat tersebut, Wahyu Dinata Ketua KPUD Jakarta membacakan surat penetapan Pramono Anung Wibowo dan Rano Karno sebagai pasangan calon terpilih yang akan memimpin Jakarta sampai tahun 2029.
Pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura itu menang dengan perolehan 2.183.239 suara atau 50,07 persen.
Merujuk Pasal 10 ayat (2) Undang-undang Daerah Khusus Jakarta, pemenang Pilkada Jakarta yaitu pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen.
Hadir di lokasi, antara lain Pramono Anung-Rano Karno, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Suswono Calon Wakil Gubenur Jakarta Nomor Urut 1.
Kemudian, ada perwakilan Bawaslu, partai politik pengusung calon gubernur dan wakil gubernur, serta sejumlah pejabat yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Menetapkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubenur Terpilih Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno si Doel dengan perolehan sebanyak 2.183.239 suara atau 50,07 persen dari total suara sah,” ucap Ketua KPUD Jakarta.
Sebelumnya, Pramono Anung-Rano Karno bersaing dengan dua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Yaitu, Ridwan Kamil-Suswono yang didukung partai politik Koalisi Indonesia Maju plus PKS, PKB dan NasDem, serta Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.
Sesudah pemungutan suara, Rabu (27/11/2024), RK-Suswono harus puas berada di posisi kedua dengan 1.718.160 suara (39,4 persen).
Sedangkan Dharma-Kun memperoleh 459.229 suara (10,53 persen) dari total suara sah sebanyak 4.360.629.
Pramono-Rano keluar sebagai pemenang lantaran tidak ada gugatan perselisihan hasil pemilu dari pihak RK-Suswono dan Dharma-Kun ke Mahkamah Konstitusi.(rid/faz)