
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyatakan siap menjalankan tiga program unggulan Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Khofifah waktu bertemu Zulkifli Hasan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan di Jakarta.
Khofifah menyebut tiga program unggulan itu antara lain Ketahanan Pangan, kemudian pendirian Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dan pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Khusus untuk program Ketahanan Pangan, Khofifah mengatakan bahwa Jatim saat ini berstatus menuju kedaulatan pangan. Hal ini merujuk pada capaian hasil pangan terutama beras dan daging di Jatim.
“Perlu kami sampaikan bahwa Jatim saat ini tidak lagi ketahanan pangan, tetapi kami di Jatim sedang menuju kedaulatan pangan,” ujar Khofifah dalam keterangannya, Selasa (15/4/2025).
Khofifah merinci, capaian produksi padi Jatim pada 2024 sebesar 9,27 juta ton atau setara dengan 5,35 juta ton beras. Bahkan di tahun 2025, Pemprov Jatim diberi target peningkatan produksi padi dari 9,27 juta ton menjadi 12,6 juta ton.
“Kontribusi ini setara dengan 17,56 persen dari kebutuhan nasional, mengukuhkan Jatim sebagai lumbung pangan nasional,” terangnya.
Kemudian untuk program Kopdes Merah Putih sesuai amanat Presiden Prabowo dalam Inpres Nomor 9 tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Khofifah menyebut bahwa Jatim siap menjadi pionir.
Total ada sebanyak 8.501 desa/kelurahan di Jatim siap membentuk Kopdes Merah Putih pada Juli 2025.
“Terkait pembentukan koperasi desa Merah Putih kami siap jadi pionir atas daerah-daerah lain di Indonesia,” katanya.
Sementara itu tentang program Makan Bergizi Gratis (MBG), Khofifah memberi masukan kepada Menko Pangan supaya dibentuk vocal point sehingga mempermudah dan mempercepat koordinasi dan pengawasan di setiap wilayah.
Di sisi lain Zulkifli Hasan Menko Pangan mengapresiasi Pemprov Jatim yang selalu cepat dan kooperatif menyambut setiap program pemerintah pusat.
“Saya sangat mengapresiasi sekali bu Gubernur Jatim. Beliau sangat proaktif, mengambil inisiatif duluan untuk menjemput bola terhadap program-program dari pusat. Seharusnya kepada daerah seperti ini, proaktif,” tuturnya.
Sebagai informasi kunjungan Gubernur Khofifah kali ini dilakukan bersama beberapa bupati yakni Bupati Gresik, Lamongan, Jombang, Pamekasan, Ngawi, Wakil Bupati Banyuwangi. (wld/kak/lta/faz)