Rabu, 16 April 2025

Ketua DPD RI Tegaskan Pentingnya Kerja Sama Indonesia-Vietnam Hadapi Era Globalisasi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Sultan Baktiar Najamudin Ketua DPD RI bersama To Lam Sekjen Partai Komunis Vietnam sat bertemu di lantai 8 gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (11/3/2025). Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Sultan Baktiar Najamudin, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, bertemu dengan To Lam, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, di lantai 8 Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Pertemuan tersebut dilanjutkan dengan pembahasan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Vietnam, yang saat ini tengah berkembang pesat.

Sultan Baktiar Najamudin menjelaskan, To Lam sebelumnya mantan presiden, dan sekarang menjadi pemimpin tertinggi di Vietnam.

“Tentu ini kunjungan yang sangat istimewa, sangat baik karena kita tahu semua bahwa kemarin juga beliau diterima langsung oleh Presiden Prabowo dan sudah menyepakati beberapa hal. Kami sendiri kemarin dua malam yang lalu sudah bertemu dan dilanjutkan hari ini dengan DPD, MPR, dan DPR,” ujar Sultan Najamudin usai pertemuan dengan To Lam, Selasa (11/3/2025).

“Vietnam memang salah satu negara ASEAN yang sangat pesat dalam hal pertumbuhan ekonomi. Ini penting bagi Indonesia untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama, baik secara bilateral maupun dalam kerangka ASEAN,” tambah Sultan.

Sultan menegaskan bahwa sejak pertemuan tersebut, sudah ada banyak kesepakatan yang dicapai antara kedua negara. Bahkan, Presiden Indonesia juga sudah mengumumkan rencananya untuk mengunjungi Vietnam guna menandatangani beberapa kesepakatan penting.

“Dengan perkembangan Vietnam yang pesat, kami melihat bahwa parlemen Vietnam juga mendukung hubungan yang baik ini. Kami juga punya BKSP (Badan Kerja Sama Parlemen), yang mana beliau tadi mengundang untuk menindaklanjuti kerja sama di tingkat parlemen,” ujarnya.

Sultan menegaskan kalau visi bersama antara Indonesia dan Vietnam berlandaskan semangat antiimperialis dan perjuangan mengusir penjajah.

“Sebagai negara pejuang yang memiliki visi sama, Indonesia dan Vietnam yakin dapat menjadi negara maju,” tutupnya.(faz/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Surabaya
Rabu, 16 April 2025
29o
Kurs