Budi Sulistyono Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menegaskan, tema HUT ke-52 PDIP yang berbunyi “Satyam Eva Jayate” yang bermakna “kebenaran yang akan menang”, merupakan pegangan bagi semua kader dalam menghadapi tantangan.
“Merefleksi perjalanan partai, kita disadarkan bahwa kebenaran akan selalu muncul di tengah kekeruhan. Ini bukan sekadar tema, tetapi semangat yang akan terus kita jaga dan implementasikan,” kata pria yang akrab disapa Kanang tersebut di Surabaya pada Sabtu (11/1/2025).
Ia mengatakan, perjalanan PDI Perjuangan penuh dengan dinamika dan tantangan. Mulai dari peristiwa penyerangan kantor DPP PDI pada 27 Juli 1996 yang bertujuan melemahkan eksistensi partai, hingga larangan Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum.
Tetapi menurutnya, perjalanan membuktikan bahwa PDIP tetap bisa berdiri dan terus melangkah maju.
“Ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, bahwa perjuangan yang dilandasi nilai kebenaran tidak akan pernah sia-sia,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan, di tengah krisis panutan yang melanda, penting untuk melahirkan pemimpin-pemimpin yang menjunjung tinggi kebenaran, keadilan, dan demokrasi.
“Oleh karena itu, PDI Perjuangan harus mampu melahirkan pemimpin yang menjadikan kebenaran sebagai landasan dalam setiap kebijakan dan langkah politik,” tuturnya.
Dengan tema Satyam Eva Jayate, kata dia, pihaknya mengajak seluruh kader untuk terus menjaga semangat perjuangan yang telah dijalani selama ini.
“Selama 52 tahun, PDI Perjuangan telah membuktikan diri sebagai penjaga demokrasi di Indonesia. Kita tidak hanya berpolitik, tetapi juga mengadvokasi rakyat, memperjuangkan keadilan, dan menjaga kedaulatan bangsa ini. Inilah semangat yang harus terus kita bawa ke depan,” pungkasnya. (ris/saf/iss)