
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya sekaligus kader PDI Perjuangan mengaku menghadiri retret atau pembekalan kepala daerah terpilih sejak hari pertama.
Ini sekaligus menjawab pertanyaan masyarakat yang menduga jika ia terlambat datang pascainstruksi Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan yang meminta kepala daerah dari partainya menunda perjalanan ke Magelang, Kamis (20/2/2025) malam.
“Iya lah (hadir sejak hari pertama),” ujarnya sambil tertawa saat ditanya usai menghadiri rapat paripurna pidato sambutan Wali Kota Surabaya periode 2025-2029 di Gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (3/3/2025).
Ia juga siap ikut retret lagi yang rencananya akan digelar tahun 2026 sesuai permintaan Prabowo Subianto Presiden RI.
“Untuk membuktikan koperasi berjalan, karena kekuatan kita ada di koperasi terkait ketahanan pangan. Sehingga Presiden ingin bentuk koperasi ketahanan pangan di setiap desa. Kalau saya tidak punya tempat untuk itu, tapi ketahanan pangan untuk kemiskinan,” bebernya.
Ia siap memaparkan keberhasilan program kerjanya yang selaras dengan Provinsi Jawa Timur dan Indonesia selama setahun menjabat di periode kedua.
“Harus siap kan harus segaris dengan Presiden, visi-misi Presiden RI, Gubernur Jawa Timur dan Kota Surabaya harus selaras,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah masyarakat menduga Eri sempat menunda hadir retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, yang dimulai sejak Jumat (21/2/2025), sehari pascapelantikan di Istana Kepresidenan Jakarta.
Kehadiran Eri dalam retret baru terlihat dalam sharing session pada Senin (24/2/2025) melalui video yang diunggah Bima Arya Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI.
Bima Arya menyampaikan, kehadiran kepala daerah PDIP terbagi dalam dua rombongan, Minggu malam, dan Senin siang. Tapi ada juga yang kemungkinan sudah ikut sejak hari pertama.
Sementara wacana retret digelar lagi 2026 karena Presiden ingin mengevaluasi capaian target yang ditetapkan. Melansir Antara, informasi itu disampaikan oleh Bima Arya. (lta/saf/ipg)