
DPRD Kota Malang, Jawa Timur siap menampung seluruh aspirasi dari massa aksi penolak Undang-undang (UU) TNI yang dilaksanakan di kawasan Alun-alun Tugu atau depan Gedung DPRD, Minggu (23/3/2025).
“Kami siap menerima, kami siap menampung. Pada prinsipnya, kami siap untuk membangun narasi bersama menyuarakan usulan dan kami suarakan,” kata Rimzah Wakil Ketua DPRD Kota Malang, dikutip Antara, Senin (24/3/2025).
Dia melanjutkan, pihaknya juga sudah menyiapkan diri membuka ruang audiensi bersama para massa aksi. Tapi, hal itu batal dilakukan lantaran situasi yang tidak kondusif.
“Kami ada tujuh fraksi di gedung dewan akan menemui massa dan teman-teman sudah memberikan ruang. Tapi, tidak ada titik temu,” ucapnya.
Lebih lanjut, Rimzah menekankan demo yang diselenggarakan itu merupakan bentuk berjalannya demokrasi. Sehingga, pihaknya tetap membuka diri melaksanakan audiensi dengan massa aksi.
“Kalau sekiranya ada aksi susulan kami siap menampung. Mohon kiranya untuk tidak terprovokasi oleh siapa pun,” ucapnya.
Kalau nantinya harus membantu menyosialisasikan poin-poin di dalam UU TNI, pihaknya menjamin akan melakukan.
“Kami sudah mendapatkan informasi terkait itu (UU TNI), pasti ada pro dan kontra. Nah, kami memberikan sosialisasi. Tapi, jika yang ada usulan, maka kami tampung dan kami sampaikan (ke pusat),” ujarnya.
Pada pelaksanaan demo tersebut sempat diwarnai ketegangan, halaman gedung DPRD Kota Malang juga terbakar.
Rimzah menyatakan, massa tidak melakukan pembakaran di dalam halaman Gedung DPRD Kota Malang. Menurutnya, api berasal dari karet ban yang dibakar dan kemudian dilemparkan ke dalam.
Kejadian itu pun tidak berlangsung lama, sebab petugas pemadam kebakaran yang sudah bersiaga di lokasi langsung mengambil tindakan dengan melakukan pemadaman.
“Alhamdulillah bahan yang terbakar itu tidak sampai membakar gedungnya tapi memang titik api itu berada di (halaman) Gedung DPRD Kota Malang. Gedung tidak ada yang terbakar,” ucapnya.
Aksi demo yang dilakukan ratusan massa aksi dari berbagai elemen gabungan di kawasan Alun-alun Tugu, Kota Malang berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB dan selesai pada 19.00 WIB.(ant/nis/rid)