Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPR RI menegaskan, semua keluhan yang terjadi saat hari pertama Makan Bergizi Gratis (MBG), akan dievaluasi antara pemerintah dan Komisi IX DPR RI.
Dasco mengatakan, hal itu karena ada keluhan atau catatan saat hari pertama program MBG dari beberapa pihak, di antaranya soal distribusi lambat, susu tidak diberikan, tidak sesuai komposisi dan lainnya.
“Ya kalau kemudian masalah distribusi dan lainnya, atau hal-hal lain yang masih belum pas, nantinya komisi teknis yang bersangkutan di DPR akan melakukan RDP (rapat dengar pendapat) dengan pemerintah dalam konteks pelaksanaan MBG ini untuk memberikan masukan-masukan supaya lebih bagus,” ujar Dasco di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1/2025).
“Ya (kalau) dalam satu hari, tentu kita belum bisa memberikan penilaian itu berhasil atau tidak. Tapi secara keseluruhan kita lihat bahwa program MBG yang sudah berjalan secara perdana itu mendapat sambutan yang bagus dari masyarakat dan kita terus mendampingi pemerintah supaya program MBG ini akan lebih baik ke depannya,” imbuhnya
Soal adanya informasi di beberapa daerah masih memakai uang Prabowo Subianto Presiden, Dasco mengaku belum tahu, sehingga tidak bisa berkomentar.
“Saya belum tahu pasti apakah benar itu anggaran Prabowo atau darimana, sehingga saya belum bisa menyampaikan,” tegasnya.
Sekadar diketahui, pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program ini bertujuan meningkatkan gizi balita, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, serta memberdayakan koperasi dan UMKM lokal. (faz/ipg)