Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkomitmen membangun kembali Jalur Gaza, setelah tercapainya gencatan senjata antara kelompok pejuang Palestina Hamas dengan militer Israel belum lama ini.
“Baznas RI sangat fokus terhadap kondisi terkini di Palestina, hal ini dibuktikan dengan dibentuknya satuan tugas atau satgas oleh Baznas yang penghimpunan dananya terpisah. Per hari ini dana yang terkumpul hampir menyentuh Rp340 miliar,” kata Mokhamad Mahdum Wakil Ketua Baznas RI melalui keterangan di Jakarta, Kamis (23/1/2024).
Mahdum menyampaikan dana besar tersebut akan dimanfaatkan untuk tiga kebutuhan utama yaitu dana darurat, dana rehabilitasi, dan dana rekonstruksi, dimana dana yang disalurkan sebagai dana darurat mencapai Rp120 miliar.
“Dana bantuan yang masih tersisa di Baznas RI akan kita proyeksikan untuk membangun masjid, rumah sakit, sekolah, dan infrastruktur lainnya. Jadi kami membayangkan nantinya akan ada kampung Indonesia di Gaza,” jelasnya.
Mahdum menambahkan pihaknya sangat berhati-hati dalam menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia ke Palestina, agar amanah dari masyarakat Indonesia bisa benar-benar sampai kepada yang membutuhkan.
Oleh karena itu, lanjutnya, Baznas RI memilih untuk bekerja sama dengan lembaga-lembaga resmi yang kredibel dan terpercaya di beberapa negara tetangga Palestina.
“Kami memiliki mitra yang ada di Mesir maupun di Yordania dan juga mahasiswa Baznas di dua negara tersebut. Jadi ketika Pintu Rafah dibuka, truk bantuan kemanusiaan dari kita akan langsung maju,” paparnya.
“Saat ini ada 41 truk bantuan kita yang siap masuk ke Gaza. Kami ingin memastikan bahwa bantuan yang kita kirimkan benar-benar diterima oleh warga Palestina,” lanjutnya.
Hidayat Nur Wahid Wakil Ketua MPR RI mendorong Baznas untuk melanjutkan hal tersebut, sebab Indonesia sejak lama konsisten membela Palestina dan menolak penjajahan yang dilakukan Israel, karena hal tersebut jauh dari perikemanusiaan dan perikeadilan.
“Dalam pembukaan UUD 1945, Indonesia secara tegas menolak penjajahan di atas muka bumi, dan sejak zaman Presiden Soekarno, Soeharto, Habibie, hingga presiden saat ini, Prabowo Presiden, Indonesia selalu konsisten membela Palestina di forum-forum internasional,” ucapnya.
Diketahui, Baznas RI telah berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp120 miliar untuk masyarakat Palestina, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 407.350 warga Palestina dan masih terus bertambah.(ant/kev/bil/ipg)