ASN Siap Pindah ke IKN, BKN Luncurkan Fitur Digital Khusus Sambil Tunggu Arahan Presiden

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyiapkan fitur khusus dalam aplikasi ASN Digital untuk mempermudah proses kepindahan para Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Meski demikian, pelaksanaannya masih menunggu keputusan resmi pemerintah.

Zudan Arif Fakrulloh Kepala BKN menyampaikan bahwa sistem sudah siap, tinggal menunggu kebijakan dari pemerintah pusat terkait jadwal pemindahan ASN.

“Sampai nanti menunggu dari rencana kapan akan dilaksanakan. Secara sistem sudah kami siapkan,” ujar Zudan dalam rapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Fitur khusus tersebut akan memudahkan ASN dalam mengurus administrasi kepindahan, termasuk pengisian data asal instansi, penempatan kerja di IKN, hingga informasi terkait hunian yang disiapkan oleh Otorita IKN.

“Ditempatkan di sana, sampai kemudian akan mendapatkan blok di rusun atau di tower yang mana, itu sudah kita siapkan,” tambahnya.

Zudan menjelaskan bahwa BKN hanya bertugas mengelola administrasi kepegawaian dan berada di posisi hilir dalam pelaksanaan kebijakan pemindahan ASN.

Ia menegaskan, sampai dengan saat ini dari instansi belum ada yang menyampaikan data kepegawaiannya untuk diverifikasi dan divalidasi dalam rangka penempatan.

Sementara itu, Rini Widyantini Menteri PANRB mengungkapkan bahwa pihaknya masih menanti instruksi dari Prabowo Subianto Presiden terkait pemindahan ASN ke IKN, terutama mengingat adanya perubahan dalam susunan kabinet pemerintahan yang baru.

“Kami belum mendapat arahan dari Bapak Presiden, mengingat Perpres mengenai pemindahan sampai hari ini juga belum ditandatangani,” ujar Rini.

Ia juga menambahkan bahwa perubahan struktur kabinet berimbas pada penyesuaian organisasi pemerintahan dan sumber daya manusia yang ada di dalamnya.

Dengan sistem yang sudah disiapkan BKN dan koordinasi yang terus dilakukan dengan Otorita IKN, proses pemindahan ASN tinggal menunggu lampu hijau dari Presiden.(faz/iss)