
Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) memulangkan 84 WNI yang terlibat praktik online scam atau penipuan daring dari Myawaddy di Myanmar menuju Maesot di Thailand pada Kamis (27/2/2025).
Menurut siaran pers Kemlu di Jakarta, Jumat (28/2/2025), mereka terdiri dari 69 laki-laki dan 15 perempuan, termasuk tiga ibu hamil, yang semuanya dalam kondisi sehat.
Sebelumnya Kemlu bersama KBRI Yangon dan KBRI Bangkok telah berada di Maesot sejak 23 Februari untuk melakukan kontak intensif dengan sejumlah pihak di Thailand dan Myanmar.
Otoritas Thailand memberikan ijin melintas bagi para WNI melalui Second Friendship Bridge yang berada di perbatasan Myawaddy dan Maesot pada Kamis (27/2/2025).
Setibanya para WNI di Maesot, otoritas Thailand kemudian melakukan pemeriksaan kesehatan, imigrasi dan national referral mechanism untuk indikasi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Menurut pernyataan tersebut, Gubernur Provinsi tak turut hadir untuk memonitor proses pemeriksaan tersebut.
Otoritas setempat akan membawa para WNI ke Bangkok untuk kemudian diterbangkan menuju tanah air dan rencananya 84 WNI itu akan tiba di Jakarta pada Jumat (28/2/2025) malam, dilansir Antara.
Kementerian/Lembaga terkait melalui koordinasi Kemenko Polkam akan memfasilitasi kedatangan para WNI dan proses asesmen lanjutan termasuk rehabilitasi sosial, sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing. (ant/dra/bil/ipg)