
Sebanyak 481 kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mengikuti gladi bersih pada Rabu (19/2/2025), sehari sebelum pelantikan mereka pada Kamis (20/2/2025). Kegiatan ini berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Ratusan kepala daerah kompak mengenakan seragam putih, celana hitam, dan sepatu pantofel, berkumpul di sekitar Monas sebelum memulai serangkaian kegiatan yang telah direncanakan.
Meskipun hujan turun dengan intensitas rendah sejak pagi, semangat para peserta tidak surut. Beberapa di antaranya terlihat menggunakan tangan atau topi untuk menutupi kepala mereka agar tetap nyaman selama gladi bersih.
Setelah pemanasan ringan, para peserta kemudian dibagi menjadi 30 kelompok atau pleton. Mereka bergerak dalam formasi baris berbaris menuju Istana Kepresidenan Jakarta, yang terletak di seberang Monas.
Kegiatan ini menandakan bahwa mereka siap untuk menjalani pelantikan sebagai kepala daerah yang sah setelah dinyatakan tidak ada gugatan atau gugatan yang ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Beberapa kepala daerah yang hadir, di antaranya Pramono Anung Gubernur DKI Jakarta bersama Rano Karno Wakil Gubernur, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur dan Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur, serta Ahmad Luthfi Gubernur Jawa Tengah bersama Taj Yasin Wakil Gubernur.
Sebagai informasi, sebanyak 481 kepala daerah yang mengikuti gladi bersih ini adalah mereka yang tidak menghadapi gugatan terkait hasil Pilkada di MK atau mereka yang telah lolos dari sengketa hukum di Mahkamah Konstitusi.
Rangkaian kegiatan tidak berhenti pada pelantikan saja. Setelah pelantikan pada Kamis (20/2/2025), para kepala daerah akan mengikuti kegiatan retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21 Februari 2025. Retreat ini diselenggarakan untuk memberikan pembekalan penting, termasuk materi mengenai efisiensi anggaran pemerintahan, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah, serta misi serta cita-cita nasional. Tak hanya itu, mereka juga akan mendapatkan pengajaran dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) untuk memperdalam wawasan tentang ketahanan negara.
Dengan pelantikan yang semakin dekat, para kepala daerah tersebut terlihat semakin siap menjalankan tugas berat yang menanti mereka di pemerintahan daerah masing-masing. (faz/ipg)