Idrus Marham Wakil Ketua Umum Partai Golkar mengatakan, dirinya menyambut dengan terbuka Joko Widodo (Jokowi) Presiden Ke-7 RI bergabung dengan partai berlambang pohon beringin karena bukan partai keluarga.
Oleh karena itu, dia mengatakan Golkar terbuka bagi kepada orang-orang yang ingin berkontribusi dalam membangun Golkar sebagai partai yang tidak memiliki pemegang saham terbesar.
“Jadi persoalannya bukan ajak mengajak, tetapi kita akan menyampaikan bahwa sikap, karakter Golkar sebagai sebuah partai terbuka, Golkar ini partai rakyat, bukan milik keluarga dan tidak ada pemegang saham terbesar,” kata Idrus di Jakarta, Jumat (6/12/2024) dilansir Antara.
Namun, dia mengatakan sejauh ini belum ada informasi terkait kepindahan Jokowi ke Golkar. Terlebih lagi, menurutnya para kader Golkar masih fokus untuk mempersiapkan Hari Ulang Tahun Partai Golkar yang Ke-60 di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
“Sejauh ini, setelah Munas, belum ada komunikasi, setelah Munas kemarin terpilih Pak Bahlil, lalu kemudian tanggal 12 besok kita akan merayakan puncak hari ulang tahun Partai Golkar,” katanya.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12/2024), menegaskan bahwa Jokowi sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih
Tidak hanya Jokowi, dia mengatakan Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden Periode 2024-2029 beserta Bobby Nasution mantan Wali Kota Medan juga sudah tidak menjadi kader PDIP.(ant/bil/rid)