Selasa, 26 November 2024

TNI Siapkan Langkah Awal Dukung Misi Perdamaian di Palestina

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Mayjen TNI Taufik Budi Santoso saat jumpa pers di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (26/11/2024). foto: Antara

Mayjen TNI Taufik Budi Santoso Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI  menyebut TNI menyiapkan sejumlah langkah awal untuk mendukung misi perdamaian di Palestina sebagaimana disampaikan Prabowo Subianto Presiden RI ke Antonio Guterres Sekjen PBB.

Prabowo kepada António Guterres menyampaikan Indonesia siap mengirimkan pasukannya manakala PBB memberikan mandat kepada negara-negara untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina.

“Kami sudah di langkah awal dengan membuat organisasinya. Tinggal nanti tahapan berikutnya adalah menyesuaikan dengan permintaan dari PBB. Itu pasti,” kata Komandan PMPP menjawab pertanyaan Antara saat jumpa pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

Dia menyebut langkah-langkah awal itu juga merupakan tindak lanjut atas arahan dari pimpinan TNI. Walaupun demikian, Taufik tidak menjelaskan lebih lanjut organisasi yang dia bentuk itu.

Saat bertemu dengan António Guterres Sekjen PBB, di Rio de Janeiro, Brazil, pada 17 November 2024, Prabowo Subianto Presiden RI menyatakan komitmen Indonesia mendukung upaya PBB mewujudkan perdamaian di Palestina.

“Kebutuhan akan pasukan penjaga perdamaian yang diamanatkan secara internasional, kami siap menyediakan pasukan,” kata Prabowo Presiden ke Guterres.

Sekjen PBB, dalam pertemuan itu, menyambut baik komitmen Indonesia mendukung misi perdamaian PBB.

Guterres juga menilai Indonesia patut menjadi teladan bagi negara-negara lain dalam peran aktifnya mendukung misi perdamaian PBB di berbagai negara. Dia melanjutkan dirinya sebagaimana Indonesia ikut mendukung kemerdekaan penuh Palestina.

Sejauh ini, Dewan Keamanan (DK) PBB belum membahas kemungkinan memberikan mandat kepada negara-negara anggota untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina, khususnya Gaza yang sejak Oktober 2023 digempur dan diinvasi oleh militer Israel.

Desakan untuk mengirimkan pasukan perdamaian itu telah disampaikan sejumlah negara-negara anggota PBB, termasuk mereka yang tergabung dalam Liga Arab.

Liga Arab, dalam Deklarasi Manama, yang diteken oleh 22 negara anggotanya pada 16 Mei 2024, mendesak PBB memberikan perlindungan internasional dan mengirimkan pasukan perdamaian ke wilayah-wilayah Palestina yang dijajah Israel sampai dengan konflik Israel-Palestina berakhir dan solusi dua negara terwujud.

Terkait desakan mengirim pasukan perdamaian, Kementerian Luar Negeri RI menegaskan keinginan itu hanya mungkin terwujud manakala ada mandat yang diberikan oleh PBB kepada negara-negara anggota. Rolliansyah Soemirat Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI pada 17 Juni 2024 menyebut PBB belum membahas kemungkinan ataupun rencana mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza.

Terlepas dari situasi itu, Jenderal TNI Agus Subiyanto Panglima TNI pada 6 Juni 2024 saat rapat bersama Komisi I DPR RI Periode 2019–2024 menyebut TNI menyiapkan brigade komposit yang terdiri atas batalyon pendukung, batalyon kesehatan, batalyon zeni, dan batalyon perbekalan, dua kapal rumah sakit yang dilengkapi dengan dokter, perawat, serta peralatan kesehatan, rumah sakit lapangan dan dua helikopter, manakala Indonesia mendapatkan mandat dari PBB untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza.(ant/kev/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
28o
Kurs