Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI menyebut pihaknya mengerahkan 169.369 personel untuk mengamankan Pilkada Serentak 27 November 2024 nanti.
Hal ini disampaikan Panglima TNI dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (25/11/2024).
“Untuk mengamankan Pilkada serentak, TNI mengerahkan personel sebanyak 169.369 orang yang terdiri dari TNI Angkatan Darat 139.339 orang, TNI AL 19.793 orang, dan TNI AU 10.237 orang,” ujar Agus.
Selain itu, kata Agus, alutsista TNI juga disiapkan dan disiagakan dalam rangka pengamanan serta distribusi logistik.
“TNI AD menyiapkan pesawat Casa 212 dari Puspenerbad, heli Bell, truk sebanyak 1.871 unit dari berbagai satuan yang dikerahkan di tiap-tiap wilayah. Kemudian TNI Angkatan Laut menyiapkan 4 KRI, yaitu KRI Semarang di Koarmada I, KRI Makassar di Koarmada II, KRI Teluk Wondana Koarmada III, dan KRI Banda Aceh di Kolinlamil Jakarta,” imbuhnya.
Selanjutnya, kata dia, TNI AU juga menyiapkan Boeing 737, C130 Hercules, CN 295, Heli Caracal, Super Puma, Casa 212, dan C235.
Menurut Agus, TNI AD akan menggelar 139.339 personil yang tersebar di 15 Kodam, termasuk Kopassus dan Kostrad.
“TNI AL akan menyiapkan 19.793 personil yang berasal dari semua Lantamal dan Lanal, berikut juga pasukan marinir TNI AL yang juga melaksanakan patroli wilayah bersama dengan satuan Polri. Sedangkan TNI AU akan menyiagakan 10.237 personil dari semua Lanud, baik Lanud tipe A, tipe B, maupun tipe C,” jelasnya.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2024, lanjut Agus, TNI telah menyusun pola kesiapan dukungan yang terintegrasi melalui berbagai elemen strategis.
“TNI akan mengerahkan satuan komando kewilayahan yang melibatkan total 169.369 personil yang terdiri dari elemen TNI AD, AL, dan Udara. Kemudian akan membentuk posko kewilayahan dan melaksanakan simulasi. Untuk meningkatkan kesiapan, dilakukan gladi posko dan gladi lapangan sebagai langkah simulasi penanganan konflik sosial dan pengamanan pengawalan logistik dalam mendukung kelancaran distribusi logistik ke seluruh wilayah, termasuk wilayah 3T,” kata dia.
Menurut Agus, TNI menyiapkan pengawalan dan penggunaan alutsista. Melalui pola kesiapan ini, TNI tidak hanya bertindak sebagai penjaga keamanan tetapi juga sebagai fasilitator dalam mendukung stabilitas nasional selama pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Pendekatan ini menggambarkan komitmen TNI dalam menjaga integritas negara serta mendukung proses demokrasi secara damai dan terkendali.
“Berdasarkan pola tersebut, TNI menerapkan strategi guna mengamankan Pilkada serentak tahun 2024 dengan melakukan monitoring perkembangan situasi untuk mengidentifikasi dan mencegah potensi ancaman dalam pelaksanaan Pilkada serentak,” terangnya.
“Menyiapkan personil dan alutsista yang sesuai dengan tipologi dan kerawanan wilayah untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada serentak, khususnya di wilayah 4T yang rawan bencana, konflik bersenjata, serta gangguan keamanan lainnya,” tambahnya.
Panglima TNI menjelaskan, pihaknya menyiagakan kekuatan guna melakukan operasi perbantuan kepada Polri sesuai permintaan. TNI membantu pendistribusian logistik Pilkada terutama di wilayah terluar, terdalam, terpencil, dan tersulit (4T) berdasarkan permintaan KPUD.
Pada kesempatan ini, Agus menyampaikan bahwa TNI siap memberikan dukungan penuh kepada KPU untuk menjamin suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak melalui kesiapan TNI dalam menjaga stabilitas keamanan, mendukung distribusi logistik, dan menjaga serta menjunjung tinggi netralitas TNI.
“Upaya-upaya tersebut merupakan wujud komitmen TNI agar Pilkada serentak tahun 2024 dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” pungkas Panglima TNI. (faz/ipg)