Budisatrio Djiwandono Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengatakan, program makan siang dan susu gratis akan langsung dijalankan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuning Raka begitu resmi menjabat presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.
Menurutnya, realisasi program utama Prabowo-Gibran untuk anak-anak usia sekolah dan asupan gizi untuk ibu hamil itu akan dilaksanakan secara bertahap dengan skala prioritas.
Artinya, realisasi program tersebut tidak bisa langsung dirasakan 82,9 juta anak tahun 2025, lantaran lebih dulu untuk anak-anak di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Program makan siang dan susu gratis akan terus ditingkatkan tahun-tahun berikutnya. Dengan begitu, program berjalan maksimal pada tahun terakhir periode jabatan Prabowo-Gibran.
Pernyataan itu disampaikan Budi Djiwandono, merespons isu program makan siang dan susu gratis untuk anak usia sekolah baru akan dilaksanakan tahun 2029.
“Isu yang menyebutkan program makan siang dan susu gratis baru dijalankan pada 2029 itu tidak benar. Program itu adalah program utama Prabowo-Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (17/2/2024).
Sementara itu, Budiman Sudjatmiko Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran menyatakan, program makan siang dan susu gratis akan menggerakkan roda perekonomian masyarakat sampai desa-desa.
Dia bilang, persiapan pelaksanaan program tersebut akan dimulai bulan Maret sampai Oktober 2024.
Mantan politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, pemerintahan Prabowo-Gibran akan mencari sumber pembiayaan lain di tahun pertama untuk membantu program makan siang dan susu gratis.
Karena, kalau sudah resmi menjabat, tahun 2025 atau tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran masih menjalankan APBN yang disusun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Sekadar informasi, program yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta menggerakkan ekonomi nasional itu diperkirakan perlu anggaran sebanyak Rp471 triliun.
Jumlah tersebut sekitar 14,16 persen dari anggaran belanja negara tahun 2024 yang ditetapkan sebanyak Rp3.325,1 triliun.(rid/iss)