Sabtu, 23 November 2024

TKN Prabowo-Gibran Temukan Dugaan Kecurangan Terstruktur di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Habiburokhman Wakil Ketua TKN memberikan keterangan pers terkait dugaan kecurangan Pemilu di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Minggu (28/1/2024), di Mwdia Center TKN, Jakarta. Foto: Farid suarasurabaya.net

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mendapat informasi rencana tindak kecurangan terstruktur, sistematis dan masif pada Pemilu 2024 yang berpotensi merugikan pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2.

Dalam konferensi pers, siang hari ini, Minggu (28/1/2024), di Jakarta, Habiburokhman Wakil Ketua TKN mengatakan, dugaan kecurangan terindikasi di dua provinsi, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Di Jawa Tengah, pekan ketiga Januari 2024, TKN mendapat informasi ada petinggi parpol yang mengumpulkan penyelenggara Pemilu di sebuah hotel.

Pertemuan tersebut membahas kondisi yang tidak menguntungkan koalisi partai tertentu, karena tertinggal dari Prabowo-Gibran, dan dalam perebutan kursi DPR RI.

Maka dari itu, mereka berencana melakukan kecurangan dengan cara merusak surat suara pemilih Prabowo-Gibran, serta calon anggota DPR RI Partai Nasdem, Gerindra dan PKS.

Cara merusak surat suaranya dengan menggunakan paku pada waktu penghitungan hasil pemungutan suara di TPS.

Selanjutnya, TKN mendapat informasi, Senin (22/1/2024), KPU Kabupaten Jember mengadakan acara Rapat Koordinasi dan Training of Trainer (ToT) Petugas Pemilih Kecamatan (PPK), dan Petugas Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Jember, di Hotel Cempaka.

Di acara tersebut, ada sejumlah penyelenggara Pemilu secara terang-terangan menunjukkan gestur dan simbol dukungan kepada capres tertentu.

“Pada acara tersebut, ada sejumlah penyelenggara pemilu yang menunjukkan gestur dan simbol dukungan terhadap capres tertentu. Kami mendapatkan foto dan video terkait kasus tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Habiburokhman menyatakan pihaknya terus mengumpulkan informasi dan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan tersebut, dan akan segera melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Untuk di Jawa Timur, per hari ini sudah dilaporkan ke Bawaslu. Sementara yang Jawa Tengah kami sedang proses, mungkin satu dua hari ke depan akan kami lengkapi dan laporkan,” tegasnya.

TKN, kata Habib, meminta Bawaslu bersikap proaktif mengusut dugaan kecurangan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Politikus Partai Gerindra itu menjelaskan, Jawa Tengah dan Jawa Timur adalah dua provinsi yang jumlah pemilihnya sangat banyak. Bahkan, dalam dua pemilu terakhir menjadi penentu kemenangan.

Dia khawatir kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif di dua daerah itu menggerus suara Prabowo-Gibran secara nasional.

Habiburokhman mengimbau masyarakat mewaspadai segala bentuk kecurangan. (rid/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs