Donald Trump Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dan para penasihatnya berharap Joe Biden calon petahana tetap bisa mengikuti pemilihan presiden (pilpres) untuk bisa dikalahkan.
Dilansir Antara dari The Washington Post, Rabu (3/7/2024), dalam diskusi itu disebut juga bahwa tim Trump juga meningkatkan serangan terhadap Kamala Harris Wakil Presiden.
Para penasihat Trump juga dilaporkan sedang memulai memikirkan berbagai kemungkinan soal lebih sulitnya untuk mengalahkan kandidat Demokrat lainnya selain Biden atau Harris.
Kabar tersebut muncul setelah The New York Times melaporkan bahwa Biden mengatakan kepada sekutu-sekutu utamanya bahwa dia sedang mempertimbangkan apakah akan terus mencalonkan diri, menyusul kinerja buruk dalam debat presiden yang berlangsung pada pekan lalu.
Namun Gedung Putih menanggapi hal itu dengan mengatakan bahwa Biden tidak mempertimbangkan untuk keluar dari posisinya dalam pertarungan Pilpres AS.
“Sama sekali tidak. Dan Anda juga mendengar langsung dari tim kampanye,” kata Karine Jean-Pierre juru bicara Gedung Putih kepada wartawan.
Adapun dalam sambutannya pada acara penggalangan dana, Selasa (2/7/2024) malam lalu, Biden dilaporkan menyalahkan penampilan buruknya dalam debat tersebut karena jet lag dan terlalu banyak bepergian.
Di sisi lain, Trump mengatakan dalam sebuah wawancara pada, Senin (1/7/2024) lalu, bahwa dia akan terus berkampanye terlepas Biden adalah kandidat dari Partai Demokrat atau tidak.
“Yang lucunya adalah kami mengalahkan dia dengan telak dalam jajak pendapat, tetapi tidak ada orang lain yang lebih baik darinya,” kata Trump. (ant/bil/ham)
NOW ON AIR SSFM 100
