Bambang Soesatyo (Bamsoet) Politisi Partai Golkar menyebut semua partai mempunyai orang-orang profesional atau ahli untuk duduk dalam kabinet.
Untuk itu, Bamsoet mendukung wacana Zaken Kabinet (Kabinet Ahli/Profesional) yang digulirkan oleh Partai Gerindra.
“Intinya semua partai punya orang-orang yang profesional, saya mendukung kalau memang semangatnya kabinet ini kabinet yang ahli atau Zaken Kabinet,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu (21/9/2024).
Menurut dia, perlunya Zaken Kabinet karena tantangan ke depan itu tidak ringan, terutama soal ekonomi.
“Karena tantangan ke depan bukan tantangan yang ringan dan main main, karena ini menghadapi dua tantangan sekaligus, global, tantangan luar negeri, dalam negeri, ekonomi itu yang terus menekan kita,” jelasnya.
“Kemudian juga cadangan devisa kita, kemudian objek pajak harus diperluas lagi karena mengandalkan hari ini wajib pajaknya ya kelimpungan juga,” imbuhnya.
Dengan Zaken Kabinet, Bamsoet, mengharapkan beban anggaran untuk pembangunan ke depan, dengan strategi yang telah disusun oleh timnya Prabowo bisa mencari jalan keluar.
“Bagaimana mencari sumber-sumber lain untuk menopang dan meningkatkan penerimaan negara di luar pajak,” terangnya.
Lebih jauh, Bamsoet menjelaskan Golkar sudah menyetorkan nama-nama calon menterinya ketika Golkar masih dipimpin Airlangga Hartarto.
“Yang saya tahu ketika pak Airlangga menyampaikan ke saya itu diminta, beliau menyampaikan bahwa kita sudah menyetor nama, dan tentu dengan pak Bahlil ada penambahan atau koreksi bisa saja terjadi,” kata Bamsoet.
Sebelumnya, Prabowo Subianto Presiden terpilih menggulirkan konsep Zaken Kabinet sebagai visi pemerintahan mendatang. Zaken Kabinet, kabinet berbasis keahlian, diharapkan mampu membawa pemerintahan yang lebih profesional dengan memastikan setiap posisi strategis diisi oleh sosok yang ahli di bidangnya.
Menurut Ahmad Muzani Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Prabowo ingin kabinetnya diisi oleh individu-individu kompeten, meskipun mereka diajukan oleh partai politik.
“Pak Prabowo ingin pemerintahan yang dipimpinnya nanti adalah Zaken Kabinet, di mana orang-orang yang duduk di kementerian benar-benar ahli,” kata Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).(faz/ipg)