Jumat, 22 November 2024

Survei Pilgub Jatim 2024: Nama Eks Ketua PWNU Muncul, Khofifah Masih Dominan

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Baihaki Sirajt Direktur ARCI waktu rilis survei peta politik terbaru untuk Pilgub Jatim di salah satu hotel di Surabaya, Rabu (15/5/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Lembaga survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis peta politik terbaru sejumlah nama yang digadang-gadang akan berkontestasi di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024.

Hasilnya, dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim periode 2019-2024 masih dominan di angka 49,3 persen.

Kemudian muncul nama KH Marzuki Mustamar Mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim di urutan kedua dengan elektabilitas 20,5 persen, disusul nama Anwar Sadad Ketua DPD Gerindra Jatim yang bertengger di posisi tiga dengan angka 17,7 persen.

Baihaki Sirajt Direktur ARCI mengatakan, munculnya nama Marzuki Mustamar berpotensi menjadi kuda hitam dalam gelaran Pilgub Jatim 2024 nanti.

Namun dengan syarat partai politik Koalisi Perbuahan kembali bersatu di Pilgub Jatim seperti PKB, PKS, dan Nasdem. Ketiga partai itu, diketahui belum berkomunikasi atau mendekati Khofifah untuk kepentingan Pilgub Jatim.

“Bisa jadi kuda hitam. Ini akan terjadi terbelahnya nanti masyarakat NU. Kalau sampai PKB menunculkan tokoh NU. Bukan tidak mungkin yang elektabilitas Kiai Marzuki yang saat ini kecil, nanti akan naik,” kata Baihaki di Surabaya, Rabu (15/5/2024).

Kemudian di sisi lain, ARCI juga memetakan simulasi enam nama elektabilitas calon gubernur. Urutan pertama masih Khofifah dengan angka 42,1 persen. Kemudian Anwar Sadad di angka 13,8 persen.

Selanjutnya nama Achmad Fauzi Bupati Sumenep sekaligus kader PDIP di angka 11,2 persen, lalu M. Sarmuji Ketua DPD Golkar Jatim 10,9 persen, KH Marzuki Mustamar mantan Ketua PWNU Jatim 10,7 persen, Ida Fauziyah Menaker RI 9,2 persen. Sedangkan ada 1,1 persen responden yang tidak tahu/tidak menjawab.

“Sampai saat ini belum ada lawan yang kompetitif untuk menandingi Khofifah,” kata Baihaki.

Sebagai informasi, Survei ARCI dilakukan pada 1-10 Mei 2024 dengan jumlah 1.200 responden. Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Survei ARCI memiliki margin of error di angka 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sebanyak 25 persen kuisioner dilakukan quality control. (wld/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs