Minggu, 24 November 2024

Survei: Elektabilitas Khofifah-Emil Capai 61%, Risma-Gus Hans 26%, Luluk-Lukman 2,2%

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Luluk Nurhamidah dan Lukmanul Khakim Calon Gubernur dan Wakil Gubernu Jawa Timur nomor urut 01, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut 02, dan Tri Rismharini dan Zahrul Azhar Asumta Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut 03, saat pengundian nomor urut di Surabaya, Senin (23/9/2024). Foto: Wildan Pratama suarasurabaya.net

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis capaian elektabilitas tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Minggu (29/9/2024).

Hasilnya, dalam simulasi tiga pasangan calon, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak Cagub-Cawagub nomor urut 2 masih berada di puncak yang mencapai 61,2 persen.

Kemudian disusul pasangan Tri Rismaharini dan Zahul Azhar Asumta atau Gus Hans Cagub-Cawagub nomor urut 3 dengan 26 persen.

Serta Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim Cagub-Cawagub nomor urut 1 dengan elektabilitas 2,2 persen.

Burhanuddin Muhtadi Direktur Indikator Politik Indonesia mengatakan, Risma berpeluang menyaingi Khofifah karena memiliki jejak pengalaman sebagai Wali Kota Surabaya dan Menteri Sosial.

Sedangkan untuk Luluk dan Lukman, Burhanuddin menyebut tim suksesnya harus menggenjot upaya sosialisasi paslon supaya lebih dikenal masyarakat.

“Untuk Mbak Risma relatif punya peluang menyaingi Mbak Khofifah. Buat Mbak Luluk kalau ingin menaikkan elektabilitas tingkat dikenalan Mbak Lukuk mapun Lukmanul Khakim harus lebih digenjot semaksimal mungkin,” ujar Burhanuddin melalui live youtube, Minggu sore.

Burhan menyebut, simulasi ini adalah yang paling mendekati hari H nanti, meski mereka belum memakai nomor urut dan foto saat penarikan sampel.

“Tapi setidaknya berdasarkan potret pertengahan september itu Khofofah-Emil Dardak unggul signifikan dibanding peringkat kedua (paslon urut 3 Risma-Gus Hans), dan ketiga (paslon nomor 1 Luluk-Lukman),” ujarnya.

Burhan melanjutkan, dalam simulasi kedikenalan dan citra personal, Khofifah sebagai calon petahana dikenal masyarakat dengan angka 92,7 persen dan disukai sebanyak 89,4 persen.

Sedangkan Risma tingkat dikenalan masyarakat mencapai 62,8 persen dan disukai 87,6 persen. Sementara Luluk dikenal masyarakat dengan tingkat 6,6 persen dan disukai 49,5 persen.

“Dari 92,7 persen itu yang suka juga tinggi, ini yang menjelaskan mengapa Mbak Khofifah elektabilitasnya berada di peringkat pertama dengan selisih cukup signifikan,” tuturnya.

Sementara itu dalam simulasi tiga nama calon gubernur, Khofifah unggul dengan 60,9 persen, Risma 26,9 persen, Luluk 1,8 persen, tidak memilih atau golput 0,7 persen, tidak tahu/tidak jawab 9,7 persen.

Sebagai informasi, survei ini melibatkan 1.000 responden yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jatim. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Survei dikakukan pada 9-14 September 2024 dan memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (wld/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
26o
Kurs