Subandi-Mimik Bakal Akselerasi Program-Program yang Sudah Terealisasi dan Terbukti di Sidoarjo

Subandi Calon Bupati Sidoarjo nomor urut 1 membeberkan keberhasilan pembangunan di Kota Delta selama 3,5 tahun terakhir, dalam Debat Perdana Pilkada Sidoarjo, Sabtu (19/10/2024) lalu. Capaian yang dibeberkan itu meliputi pendidikan, kesehatan dan paling ditonjolkan soal pembangunan infrastruktur.

Karenanya, programnya bersama Mimik Idayana wakilnya merupakan akselerasi dari program-program yang telah dilaksanakan dengan baik. Misalnya, pembukaan 100 ribu lapangan kerja untuk masyarakat Sidoarjo. Program itu diwujudkan lewat kerja sama dengan berbagai stakeholders.

“Kita juga akan bantu entrepreneur-entrepreneur muda,” kata Subandi seperti dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, Senin (21/10/2024).

Begitu pula dengan program berobat gratis, Subandi menyebut saat ini 75 persen dari penduduk Sidoarjo telah mendapatkan jaminan kesehatan lewat program Universal Healt Coverage (UHC). Program itu dilanjutkan dengan menambah jangkauan hingga 100 persen.

“Warga Sidoarjo nantinya bisa berobat gratis dengan menunjukkan KTP,” kata Subandi.

Untuk program makan bergizi gratis Prabowo Subianto Presiden, dia menjelaskan pasangan Subandi-Mimik (BAIK) bakal mengalokasikan anggaran untuk mendukung program tersebut.

Selain itu, ada program 10 ribu beasiswa yang ditingkatkan menjadi 20 ribu beasiswa. Khusus untuk yang berstatus anak yatim, dari dua ribu penerima akan ditingkatkan menjadi empat ribu beasiswa.

“Saya ingin anak-anak yatim bisa melanjutkan pendidikan dengan baik,” tambahnya.

Sementara soal solusi kemacetan, Subandi menyatakan telah siap melanjutkan pelebaran dan perbaikan jalan di berbagai kecamatan. Betonisasi diteruskan. Pembenahan-pembenahan infrastruktur lain juga akan dilakukan.

Demikian dengan pembangunan Flyover Gedangan, Subandi mengaku siap merealisasikan pada 2025. Penetapan lokasi sudah ditentukan kementerian. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tinggal membantu pembebasan lahan.

“Tugas kami ini melakukan pembebasan lahan di sana. Dan, untuk ini masih dalam proses penyelesaian,’’ ungkapnya.

Berkaitan dengan upaya mengatasi polusi udara, Subandi-Mimik akan memprogramkan pembangunan kota yang hijau. Skemanya 40 persen ruang terbuka hijau, dan 60 bangunan fisik.

Perhatian untuk ruang terbuka hijau ini juga diwujudkan dalam bentuk creative space yang jadi ruang untuk anak-anak muda Sidoarjo semakin kreatif dan inovatif.

”Kita berikan kesempatan seluas-luasnya untuk anak-anak muda Sidoarjo agar ikut berperan dalam membangun Sidoarjo yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (bil/ipg)