Jumat, 22 November 2024

Seorang WNA di Ternate Tercatat di DPT Pemilu 2024, Petugas Langsung Coret

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Warga Negara asing (WNA) asal Rumania tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Ternate. Foto: Antara

Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Rumania dengan nama Andrei Amarif tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Kelurahan Salahuddin, Kota Ternate, Maluku Utara, Provinsi Maluku.

“Keberadaan WNA tersebut diketahui setelah Kantor Imigrasi Kelas I Ternate melaporkan ke pihak kelurahan. Kami tahu setelah pihak Kantor Imigrasi Kelas I Ternate datang dan melaporkan, setelah dicek ternyata yang bersangkutan masuk di DPT di wilayah kami di RT/RW 02/03,” kata Ari Kaimudin Lurah Salahuddin saat dilansir dari Antara, Rabu (17/1/2024).

WNA yang kini berusia 35 tahun dengan jenis kelamin laki – laki itu, menikah dengan seorang wanita di Kota Ternate sejak 2014 silam dan menetap di kompleks Tabahawa, Kelurahan Kelurahan Salahuddin.

Ari kemudian mengecek data melalui petugas penyelenggara Pemilu ditingkat Kelurahan, dan ditemukan yang bersangkutan masuk DPT di wilayahnya.

“Berdasarkan informasi dari Kantor Imigrasi Kelas I Ternate, WNA asal Rumania itu yang tinggal di Kelurahan Salahuddin dengan status izin tinggal tetap,” ujarnya.

Ia mengaku, tidak mengetahui ada WNA yang tinggal di Kelurahan Salahuddin, sehingga mengira semua warga yang masuk dalam DPT di wilayah itu semuanya adalah Warga Negara Indonesia (WNI), apalagi semuanya tercatat dalam Kartu Keluarga (KK).

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak penyelenggara Pemilu mengenai temuan yang bersangkutan masuk DPT.

“Sesuai ketentuan setiap WNA tidak boleh ikut dalam Pemilu di Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Kifli Sahlan Ketua Bawaslu Kota Ternate menyatakan, berdasarkan laporkan tersebut kemudian melakukan koordinasi dengan KPU setempat.

“Poinnya adalah, karena penetapan DPT itu sudah ditetapkan maka orang asing sebagaimana dimaksud dalam pemberitaan itu ditandai khusus sebagai bentuk antisipasi dari kerawanan Pemilu,” katanya.

Langkah itu dilakukan, kata dia, agar yang bersangkutan tidak ikut memilih pada Pemilu 14 Februari mendatang.(ant/ris/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs