Jumat, 20 September 2024

Robert F. Kennedy Akhiri Kampanye untuk Berbalik Dukung Donald Trump di Pilpres AS

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Robert F. Kennedy Jr. menjabat tangan Donald Trump calon presiden AS dari Partai Republik dalam kampanye di Arizona, Jumat (23/8/2024). Foto: Reuters

Robert F. Kennedy Jr. calon presiden independen Amerika Serikat (AS) resmi menghentikan kampanyenya pada, Jumat (23/8/2024), dan berbalik mendukung Donald Trump calon dari Partai Republik .

Beberapa jam setelah mengumumkan dukungan tersebut dalam konferensi pers, Kennedy langsung bergabung dengan Trump dalam acara kampanyenya di Arizona, yang disambut sorakan keras dari para pendukung.

Melansir Reuters, Sabtu (24/8/2024), Kennedy sebelumnya memasuki perlombaan pada bulan April 2023 sebagai penantang Joe Biden Presiden untuk nominasi Partai Demokrat.

Dengan beberapa pemilih saat itu tidak tertarik pada Biden yang sudah tua, dan Trump yang sedang berjuang melawan kasus hukum, minat pemilih terhadap Kennedy melonjak. Ia kemudian memutuskan untuk maju sebagai kandidat independen.

Bahkan jajak pendapat Reuters/Ipsos pada November 2023 menunjukkan Kennedy memperoleh dukungan 20 persen dalam persaingan tiga arah dengan Biden dan Trump.

“Pencalonannya telah menginspirasi jutaan rakyat Amerika, mengangkat isu-isu kritis yang telah lama diabaikan di negara ini,” kata Trump tentang Kennedy.

Dengan Kennedy di atas panggung, Trump mengatakan bahwa jika kembali menduduki Gedung Putih, ia akan membentuk komisi kepresidenan mengenai upaya pembunuhan dan merilis berkas-berkas yang terkait dengan pembunuhan pamannya, John F. Kennedy Presiden pada tahun 1963.

Meski demikian, para pengamat belum yakin apakah dukungan Kennedy akan membantu Trump, yang sedang bersaing ketat dengan Kamala Harris Wakil Presiden dari Partai Demokrat jelang pemilihan 5 November mendatang.

Sebelumnya, Kennedy dalam konferensi pers mengatakan bahwa dia bertemu dengan Trump dan para pembantunya beberapa kali. Dari sana, mereka sepakat pada sejumlah isu seperti keamanan perbatasan, kebebasan berbicara, dan mengakhiri perang.

“Masih banyak isu dan pendekatan yang masih menjadi perbedaan pendapat yang sangat serius. Namun, kami sepakat pada isu-isu utama lainnya,” ungkapnya kepada wartawan.

Ia mengulangi banyak hal tersebut ketika ia bergabung dengan Trump di rapat umum Arizona, dan menekankan posisinya mengenai isu inti yaitu memerangi penyakit kronis dan membersihkan lingkungan dan pasokan makanan dari bahan kimia berbahaya.

Namun, bergabungnya Kennedy ke kubu Trump memicu kemarahan dari banyak anggota keluarga ternamanya. Kerry Kennedy, saudarinya mengatakan pada hari yang sama bahwa keputusannya untuk mendukung Trump mengkhianati nilai-nilai keluarga

“Ini adalah akhir yang menyedihkan untuk kisah yang menyedihkan,” katanya di media sosial. (bil/io)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Jumat, 20 September 2024
27o
Kurs