Tri Rismaharini Calon Gubernur Jawa Timur (Cagub Jatim) janji akan memperkuat pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren.
“Terutama untuk pendidikan ya, karena saya terus terang konsen di sini. Karena saya selama jadi Mensos banyak sekali mendapatkan berbagai permasalahan, terutama soal anak,” katanya dalam keterangan, Rabu (2/10/2024).
Risma mengatakan, tegaknya suatu negara adalah ketika dunia pendidikan diperhatikan dan anak-anak bangsanya berada di jalur yang benar.
“Karena saya tahu, sehingga wajib untuk memperhatikan dunia pendidikan ini lebih baik,” ucapnya.
Seusai mendapat undangan ke Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya pada 1 Oktober kemarin, Risma juga mengatakan bahwa permasalahan di pesantren saat ini adalah keterbatasan biaya, karena harus menanggung sendiri biaya operasional, hingga upah untuk guru atau ustad-ustadzah.
Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa biaya pendidikan itu tidak mudah. Sehingga, perlu perhatian lebih.
“Kenapa? Karena tadi saya sampaikan. Bagaimana mungkin, kita mempunyai kualitas pendidikan yang baik, kalau para pengajarnya, ustad, guru dan lain sebagainya, kurang mendapatkan perhatian. Karena itu saya sangat perhatian soal pendidikan ini,” bebernya.
Perhatian semacam itu, kata dia, pernah ia lakukan saat masih menjadi Wali Kota Surabaya. Yakni, alokasi pendidikan di APBD mencapai kisaran 32 persen dan bahkan pernah mencapai 36 persen. “Anggaran kita bukan 20 persen,” ucapnya.
Sementara itu, Syamsuddin Badan Pengurus Pesantren Hidayatullah Surabaya, menyambut baik kehadiran Risma dan perhatiannya terhadap pesantren.
“Beliau memang konsen terhadap pendidikan, kesehatan sama sosial. Beliau menyampaikan seperti itu, dan itu yang diharapkan masyarakat seperti itu,” pungkasnya.(ris/bil/ipg)