Jumat, 22 November 2024

Risma Berencana Buat Program Bantuan Permakanan Lansia, Warga Miskin, dan Penyandang Disabilitas

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Tri Rismaharini Calon Gubernur Jatim nomor urut 3 saat berada dalam rapat dan konsolidasi internal DPC PDIP Kabupaten Jember di Jember, Selasa (5/11/2024). Foto: Istimewa

Tri Rismaharini Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 berencana memberi bantuan permakanan bagi kelompok rentan seperti lansia, warga miskin dan penyandang disabilitas di Provinsi Jatim jika terpilih dalam Pilgub 2024.

“Pengalaman saya, bantuan semacam ini bisa sangat membantu. Dulu ada penerima bantuan permakanan yang akhirnya bisa membeli motor untuk menunjang pekerjaannya. Ini adalah bukti nyata bahwa program sosial bisa memberikan dampak yang besar,” katanya, Selasa (5/11/2024).

Untuk melaksanakan program tersebut, pihaknya akan terlebih dahulu membentuk kelompok masyarakat (pokmas) di tingkat kelurahan, untuk bertugas dapat memastikan bantuan permakanan tersalurkan tepat sasaran.

Dalam kesempatan itu, Risma juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim, termasuk terhadap para petani dan nelayan.

Di sektor pertanian, ia optimistis bisa menyelesaikan permasalahan pupuk yang kerap menjadi kekhawatiran petani.

“Masalah pupuk ini harus selesai. Petani tak boleh lagi dibayangi kekhawatiran soal pupuk. Baik petani pangan maupun petani tembakau, semua harus kita bantu,” ucapnya.

Selain itu, Risma juga berjanji akan memperhatikan nasib nelayan. Ia menegaskan kesejahteraan nelayan adalah hal yang harus diwujudkan, apalagi mereka selama ini menjadi pionir penting dalam menyediakan sumber pangan laut.

“Kami akan mengupayakan fasilitas parkir yang aman bagi kapal nelayan untuk meminimalisir risiko kecelakaan. Nelayan butuh dukungan, termasuk dari aspek keselamatan kerja,” ujarnya.

Risma juga berjanji akan membangun sentra PKL yang ramah bagi pedagang kecil dan UMKM, sehingga mereka tidak perlu menghadapi penertiban oleh Satpol PP.

Ia menilai, dukungan infrastruktur yang layak bagi pedagang kecil adalah bentuk dukungan langsung terhadap ekonomi kerakyatan.

“Kita akan bangun sentra PKL agar mereka bisa berdagang dengan nyaman tanpa merasa takut ditertibkan. Ini adalah salah satu cara kita menciptakan ruang yang aman bagi ekonomi kecil dan UMKM,” katanya.

Ia berharap, program bantuan tersebut bisa meningkatkan kualitas hidup penerima dan mendorong masyarakat untuk beraktivitas lebih produktif.(ris/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs