Ribuan massa dari beberapa kelompok yang mengaku sebagai pendukung Anies Muhaimin (AMIN) melakukan aksi unjuk rasa di sekitar patung kuda Monas.
Mereka di antaranya dari Barisan Emak-emak Militan AMIN, Aliansi Masyarakat Jawa Barat dan dari kelompok buruh.
Sambil membawa poster, spanduk dan bendera mereka minta para hakim konstitusi mendiskualifikasi pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Aksi mereka terkonsentrasi di patung kuda karena sepanjang jalan Merdeka Barat aksesnya ditutup oleh aparat kepolisian dengan menggunakan barikade kawat berduri.
Para pengunjuk rasa juga mendengarkan pembacaan putusan Perselisihan Hasil Pemungutan Suara (PHPU) yang saat ini sedang berlangsung dengan menggunakan streaming yang dibunyikan dengan speaker.
Sejauh ini aksi berlangsung kondusif dan aparat keamanan dari kepolisian terus standby by di area Monas dan gedung MK.
Sekadar diketahui, aparat kepolisian sendiri menerjunkan 7.783 personilnya yang ditempatkan di tiga titik. Masing-masing di gedung Mahkamah Konstitusi, Monas dan gedung Bawaslu. Sejumlah kendaraan taktis juga bersiaga termasuk pasukan K9 dan mobil pemadam kebakaran. (faz/ham)