Prabowo Kembali Dukung Paslon Kepala Daerah, Pakar Hukum Sebut Pengawasan Pilkada 2024 Sangat Lemah

Prabowo Subianto kembali mengulangi tindakan mendukung salah satu Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah di Pilkada 2024.

Kali ini, Prabowo mendukung Andra Soni – Ahmad Dimyati Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, serta Ridwan Kamil – Suswono Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

Dukungan Prabowo untuk Andra Soni disampaikan melalui video yang telah beredar di media sosial. Sedangkan untuk Ridwan Kamil – Suswono, dukungan diberikan melalui surat keterangan tertulis yang juga diunggah oleh influencer.

Satria Unggul Wicaksana Dosen Hukum Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya mengatakan, berulangnya dukungan yang diberikan oleh Prabowo kepada calon kepala daerah menunjukkan lemahnya pengawasan.

“Ini menunjukkan bahwa ketika penyelenggara, dalam hal ini Gakumdu, penegak hukum terpadu, Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan, tidak bisa membedakan apa itu konflik kepentingan dan pelanggaran-pelanggaran Pemilu,” ucapnya kepada suarasurabaya.net pada Selasa (26/11/2024).

Kondisi tersebut, kata dia, memunculkan sebuah impunitas yang menyebabkan pejabat publik semakin tidak paham posisinya, antara sebagai kepala pemerintahan atau sebagai pribadi.

“Tidak bisa membedakan di mana posisinya sebagai tokoh pejabat publik, dalam artian pemegang tanggung jawab di pemerintah, dan mana saat yang bersangkutan disebut sebagai orang privat, atau di ranah privat, katakanlah posisi beliau sebagai ketua partai,” bebernya.

Kondisi semacam itu, tegas dia, telah dijabarkan di dalam buku *How Democracies Die* yang ditulis oleh Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt, ilmuwan politik dari Universitas Harvard.

Dalam buku tersebut, ia mengingatkan bahwa pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan, kemudian dianggap sebagai hal yang biasa, merupakan jalan dari tumbangnya demokrasi.

“Kalau baca bukunya Ziblatt dan Levitsky, itu menjadi alasan kenapa demokrasi bisa mati. Kutipan dari Levitsky dan Ziblatt di sana ada tentang matinya oposisi dan impunitas, serta pelanggaran itu kemudian menjadi suatu hal yang normal,” ucapnya.

Seperti diketahui, dukungan Prabowo untuk Andra Soni – Ahmad Dimyati dan Ridwan Kamil – Suswono bukan yang pertama kalinya di Pilkada tahun ini. Sebelumnya, Prabowo juga secara blak-blakan mendukung dan mengajak masyarakat untuk memenangkan Luthfi – Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah. (ris/saf/ham)