Sabtu, 23 November 2024

PPP Akan Pecat Kadernya yang Dukung Prabowo-Gibran

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Puan Maharani Ketua DPP PDIP bidang politik bersalaman dengan Muhammad Mardiono PLT Ketua Umum PPP usai pertemuan membahas pilpres dan pileg 2024 di kantor DPP PPP, Senin (29/5/2023). Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan memecat kadernya yang mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2.

Hal ini ditegaskan Muhammad Mardiono Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan dalam keterangan resminya, Selasa (2/1/2024).

Sebelumnya, ada beberapa oknum kader yang mengatasnamakan PPP, dengan sebutan ‘Pejuang PPP’ mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo-Gibran dan mencatut nama kader tanpa seizin yang bersangkutan.

Kata Mardiono, kader yang mendukung selain pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD itu melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ ART) partai.

“Kepada saudara Witjaksono (koordinator Pejuang PPP pendukung Prabowo-Gibran), sebenarnya baru bergabung dengan PPP masih hitungan bulan dan belum genap satu tahun. Jadi, mungkin saudara Witjaksono belum membaca AD/ART, sehingga mereka belum mengenali apa itu organisasi, apalagi PPP,” ujar Mardiono.

Untuk menindaklanjuti masalah ini, Mardiono mengaku telah meminta Arwani Thomafi Sekretaris Jenderal DPP PPP untuk memberhentikan dan mencabut kartu keanggotaan kader yang tidak patuh atas keputusan partai.

“InSya-Allah akan kita selesaikan dan minta kepada Pak Sekjen, di mana yang bersangkutan diberhentikan dan dicabut keanggotaannya, kemudian untuk yang namanya dicatut akan kita lakukan tabayyun,” ujarnya.

Sementara, Emron Pangkapi Majelis Kehormatan DPP PPP mengatakan, namanya hanya dicatut dalam deklarasi Pejuang PPP mendukung Prabowo-Gibran.

“PPP sejak awal ingin menjadikan pemerintah Indonesia ke depan nasional religius. InSya-Allah dalam 45 hari ke depan, seluruh jajaran akan bekerja keras mendapatkan kemenangan, khusus keluarga besar PPP yang utuh dalam jajaran partai inSya-Allah bersama Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” jelas Emron.

Dia mengaku akan ikut berjuang memenangkan PPP dan pasangan nomor urut 3 (Ganjar-Mahfud) dalam sisa waktu 45 hari menjelang Pemilu 2024.

“InSya-Allah, 45 hari ini, sekaligus menyatukan keluarga besar PPP di bawah kepemimpinan Pak Mardiono. Sekali lagi jor-jor untuk seluruh warga PPP di mana pun berada, Ganjar-Mahfud menang, menang, menang,” tegasnya.

Witjaksono Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP sendiri menjelaskan, ia dan sejumlah kader PPP yang tergabung “Pejuang PPP” siap disanksi karena deklarasi ini.

“Saya siap menerima segala sanksi apabila dari partai memberikan sanksi kepada kami, tapi kami hanya menyampaikan aspirasi dari bawah,” kata Witjaksono.

“Kami dari Pejuang PPP insya Allah akan memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk sekali putaran,” ucap dia. (faz/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs