Jumat, 22 November 2024

PKB-PDIP Masih Mendominasi Jawa Timur, Dibuntuti Gerinda dan Golkar

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Baihaki Sirajt Direktur ARCI di Surabaya ketika memaparkan hasil survei elektabilitas partai di Jatim, Sabtu (10/2/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net Baihaki Sirajt Direktur ARCI di Surabaya ketika memaparkan hasil survei elektabilitas partai di Jatim, Sabtu (10/2/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Menurut survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) elektabilitas PKB dan PDI Perjuangan masih mendominasi di Jawa Timur. Namun dominasi dua partai itu mulai disusul oleh partai lain, yakni Partai Golkar dan Gerindra.

Baihaki Sirajt Direktur ARCI menyebut Gerindra dan Golkar berpotensi menyalip PDI Perjuangan bahkan PKB di Jawa Timur jika lengah pada menit akhir.

“Selisih antara empat partai teratas di Jatim ini sangat tipis. Dan jika lengah pada hari-hari akhir Pemilu, bisa jadi ada kejutan besar dua kekuatan partai tradisional di Jatim bisa dikalahkan oleh Gerindra atau bahkan Golkar,” kata Baihaki di Surabaya, Sabtu (10/2/2024).

Dalam survei ARCI di Jatim, elektabilitas PKB di angka 17,7 persen dan berada di peringkat teratas. Menyusul di peringkat kedua ada PDI Perjuangan di angka 16,1 persen. Sementara Gerindra di posisi ketiga di angka 15,8 persen, dan Golkar 14,7 persen.

Baihaki membeberkan tren PKB di Jatim cenderung naik, namun angkanya sangat kecil. Sementara tren PDI Perjuanggan justru terus menurun.

“PKB stagnan, agak naik sedikit. Berbanding terbalik dengan PDI Perjuangan yang justru perlahan turun sedikit demi sedikit,” ungkapnya.

Baihaki juga membeberkan Gerindra meraih coattail effect dari majunya Prabowo Subianto. Sementara, kerja keras kader Golkar Jatim dan efek elektoral Gibran Rakabuming Raka Cawapres nomor urut 2 berpengaruh ke elektabilitas Partai Golkar.

“Golkar trennya cukup mengejutkan, dan temuan kami ada limpahan suara PDIP ke Golkar di Jatim karena faktor Gibran Rakabuming Raka yang notabene putra Jokowi,” jelas Baihaki.

“Beberapa responden memilih Golkar, karena mereka menilai Gibran sudah menjadi kader Golkar. Kita ingat kala itu Gibran diusulkan Golkar jadi cawapres Prabowo. Jadi Golkar dapat limpahan elektoral Gibran dari pemilih Jokowi dulu yang ada di PDIP,” imbuh Baihaki.

Namun, Baihaki menyebut apapun masih bisa terjadi di Pileg 2024 ini mengingat tiga hari jelang coblosan sangat krusial.

Sebagai informasi, Survei ARCI dilakukan pada 27 Januari-5 Februari 2024. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.800 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim.

Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (wld/saf)

Berikut elektabilitas partai politik di Jawa Timur versi ARCI:
1. PKB 17,7 persen
2. PDIP 16,1 persen
3. Gerindra 15,8 persen
4. Golkar 14,7 persen
5. Demokrat 8,2 persen
6. NasDem 6,7 persen
7. PKS 5,8 persen
8. PAN 5,1 persen
9. PPP 4,1 persen
10. PSI 1,5 persen
11. Perindo 1,2 persen
12. PBB 1,2 persen
13. Gelora 0,5 persen
14. Hanura 0,1 persen
15. PKN 0,1 persen
16. Ummat 0 persen
17. Garuda 0 persen
18. Buruh 0 persen
Tidak tahu/tidak menjawab 1,2 persen.

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs