Restu Novi Widiani Penjabat Sementara Wali Kota Surabaya minta kelurahan dan kecamatan mengoptimalkan jumlah pemilih pemula.
Menurutnya lurah camat harus segera mengingentarisasi jumlah pemilih untuk meningkatkan partisipasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
“Penekanan saya, gimana potensi partisipasi pemilih, semua (lurah camat) saya tanya kesanggupannya untuk bisa meningkatkan, artinya mulai diinventarisasi mana yang harus dijangkau,” katanya lewat keterangan pers, Sabtu (26/10/2024).
Terutama pemilih pemula yang jumlahnya mendominasi di Pilkada, lanjutnya, harus segera diselesaikan kebutuhan identitas kependudukannya.
Selain itu, masyarakat lanjut usia, rentan, atau disabilitas juga jadi prioritas saat pemungutan suara.
Ia mengingatkan, lurah camat yang jemput bola mengantar pemilih ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau petugas yang mendatangi ke rumah.
Ia minta masing-masing wilayah memastikan jumlah partisipasi pemilih di TPS meningkat dibandingkan Februari saat pemungutan suara Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif, apalagi dibandingkan Pemilu sebelumnya.
“Pokoknya memastikan ada kenaikan paritisipasi pemilih dari Februari atau tahun-tahun lalu,” imbuhnya.
Hasil pengamatannya, kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak di kelurahan dan kecamatan sudah 90 persen tinggal menunggu TPS.
“Kami dengan KPU, Forkopimda, terus memantau persiapan TPS,” tandasnya. (lta/ipg)