Senin, 21 Oktober 2024

Pidato Perdana sebagai Presiden, Prabowo Suarakan Dukungan untuk Kemerdekaan Palestina

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Prabowo Subianto Presiden ke-8 RI saat pidato perdana seusai pelantikannya oleh MPR RI dalam sidang paripurna di gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: istimewa

Prabowo Subianto Presiden ke-8 RI menegaskan Indonesia memilih kebijakan bebas aktif dan ingin menjadi sahabat bagi semua negara. Namun demikian, Indonesia memiliki prinsip yang tidak bisa diganggu gugat, yaitu anti penjajahan dan penindasan.

Hal tersebut disampaikan dalam pidato perdananya sebagai Presiden RI, usai dilantik menjadi Presiden ke-8 Indonesia di Gedung Nusantara MPR/DPR, Senayan Jakarta, Minggu (20/10/2024).

“Kita memilih jalan bersahabat dengan semua negara. Sudah berkali-kali saya canangkan Indonesia akan menjalankan politik luar negeri sebagai negara yang ingin menjadi tetangga yang baik. Kita ingin menganut filosofi kuno seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak,” tegas Prabowo.

Meski demikian, kata Prabowo, Indonesia, mempunyai prinsip untuk solider membela rakyat yang tertindas di dunia.

“Karena kita pernah mengalami penjajahan, kita anti penindasan, karena kita pernah ditindas, kita anti rasialisme, anti apartheid, karena kita pernah mengalami waktu kita dijajah bahkan digolongkan lebih rendah dari anjing,” kata Prabowo.

“Karena itu kita mendukung kemerdekaan rakyat Palestina,” pekik Prabowo disambut tepuk tangan tamu undangan.

Semasa menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI, Prabowo mengungkapkan bahwa Joko Widodo (Jokowi) Presiden ke-7 RI sudah mengirimkan banyak bantuan untuk Palestina.

“Pemerintah Presiden Joko Widodo sudah mengirimkan banyak bantuan. Hari ini kita punya tim medis yang bekerja di Gaza, Rafah,” ucap Prabowo.

“Dengan risiko sangat tinggi, dokter-dokter kita, perawat-perawat kita sudah bekerja sama bersama saudara-saudara dari UEA [Uni Emirat Arab]. Dan kita pun siap untuk mengirim bantuan yang lebih banyak dan siap evakuasi mereka yang luka dan anak-anak yang trauma, dan korban. Kita siapkan semua RS tentara dan nanti RS-RS lain untuk membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban perang yang tidak adil,” lanjutnya. (faz/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Senin, 21 Oktober 2024
26o
Kurs