Area Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta penuh dengan tim pengamanan dari TNI Polri jelang pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.
Di ruas-ruas jalan area gedung DPR, MPR dan DPD (gedung Parlemen) banyak personil TNI-Polri, baik terbuka atau tertutup (pakai seragam atau tidak berseragam) yang berjaga untuk mengamankan jalannya pelantikan Prabowo-Gibran.
Sekadar diketahui, Markas Besar (Mabes) TNI dan Mabes Polri mengerahkan sebanyak 115.000 personel untuk mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden (wapres) pada hari ini.
Dari jumlah tersebut, 100.000 personel berasal dari TNI dan 15.000 dari Polri. TNI membentuk 10 satuan tugas (Satgas) yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP, khusus untuk pengamanan presiden, wakil presiden, dan tamu negara.
Sementara itu, Polri juga membentuk delapan satgas untuk acara pelantikan tersebut.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kapolri juga menyatakan, sebagian besar polisi telah menempati posisinya masing-masing dalam acara pengamanan pelantikan presiden-wapres.
Di belakang gedung Nusantara tempat berlangsungnya sidang Paripurna pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 disiapkan puluhan kendaraan taktis.
Kendaraan-kendaraan taktis tersebut untuk mengevakuasi tamu-tamu dari negara sahabat kalau terjadi hal yang tidak diinginkan.
Selain itu di lapangan bola yang juga di belakang gedung Nusantara, disiapkan dua helikopter untuk mengevakuasi Presiden dan Wakil Presiden terpilih jika terjadi sesuatu hal.
Sidang Paripurna MPR RI agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 sendiri akan berlangsung tepat pukul 10.00 WIB.
Saat ini tamu-tamu undangan dan anggota DPR RI sedang menuju ke gedung Nusantara.
Pengamanan masuk gedung Parlemen juga sangat ketat. Wartawan harus mempunyai ID khusus, termasuk tamu undangan juga harus menunjukkan undangannya, termasuk harus melewati metal detector ketika masuk gedung.(faz/kir)