Jumat, 22 November 2024

Pemerintah AS Investigasi Secret Service Imbas Penembakan Donald Trump

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Donald Trump calon Presiden AS mengepalkan tangan kepada para pendukungnya usai terluka di bagian telinga diduga karena ditembak orang bersenjata saat kampanye di Pensylvania, AS, Sabtu (13/7/2024). Foto: Reuters

Amerika Serikat akan melakukan investigasi pada Secret Service terkait pelanggaran keamanan, setelah Donald Trump mantan Presiden AS ditembak saat kampanye.

Proses investigasi itu akan dilakukan oleh Pengawas independen Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (DHS) yang membawahi Secret Service, memastikan keamanan presiden dan wakil presiden, baik mantan maupun petahana, serta calon presiden selama tahun-tahun pemilu.

“Penyelidikan tersebut akan mengevaluasi proses Secret Service Amerika Serikat dalam mengamankan acara kampanye mantan Presiden Trump pada 13 Juli 2024,” kata kantor inspektur jenderal DHS, melansir Antara pada Kamis (18/7/2024).

Dukungan penyelidikan juga disampaikan oleh Joe Biden presiden Amerika Serikat. Dia ingin agar penembakan Trump diselidiki oleh lembaga independen. Sementara hasilnya, akan disampaikan di hadapan publik.

Untuk diketahui, Donald Trump terluka di bagian telinga karena ditembak pria bersenjata saat berdiri di mimbar kampanye rapat umum di Butler, Pennsylvania, AS, Sabtu (13/7/2024) waktu setempat.

Melansir Reuters, saat suara tembakan terdengar, Trump tiba-tiba memegang telinga kanannya dengan tangan kanannya, lalu berlutut di belakang podium sebelum agen Secret Service dengan cepat menutupi dan melindunginya.

Sementara itu, penegak hukum AS telah mengidentifikasi pelaku percobaan pembunuhan tersebut sebagai pria berumur 20 tahun bernama Thomas Matthew Crooks yang berasal dari negara bagian Pennsylvania.

Crooks ditembak mati oleh agen Secret Service setelah dia melepaskan tembakan dari atap terdekat di luar lokasi Butler, Pennsylvania, tempat Trump berpidato di depan para pendukungnya menjelang pemilihan nasional bulan November.

Pihak berwenang belum menentukan motif penembakan tersebut namun hal itu menimbulkan pertanyaan serius mengenai persiapan keamanan untuk pertemuan tersebut. (ant/kir/saf/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs