Peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2024, KPU Jatim Kenalkan Maskot Si Jali

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim di halaman Grand City Convex, Surabaya, Selasa (4/6/2024) malam.

Acara dimulai sekitar pukul 19.30 WIB malam dan dibuka dengan penampilan grup musik dangdut Gildcoustic. Peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim baru berlangsung pukul 21.00 WIB.

Pada peluncuran ini, diikuti oleh seluruh Forkopimda Jatim beserta perwakilan KPU RI yang menekan tombol peresmian di tengah panggung.

Mereka antara lain adalah anggota jajaran KPU Jatim, termasuk Aang Khunaifi Ketua KPU Jatim, kemudian jajaran perwakilan KPU RI, lalu Adhy Pj Gubernur Jatim, Irjen Imam Sugianto Kapolda Jatim, dan Mayjen TNI Rafael Granada Baay Pangdam V/Brawijaya.

Sesudah meluncurkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. Pihak penyelenggara juga mengenalkan maskot si Jali (Jatim Memilih). Serta menampilkan Jingle KPU Jatim untuk Pilkada mendatang.

Kemudian rangkaian acara selanjutnya adalah memberikan hadiah kepada para peserta yang menang lomba cipta maskot dan cipta jingle KPU Jatim untuk Pilkada 2024.

Sekadar diketahui, acara peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim ini juga sekaligus untuk mengenalkan tahapan Pilkada Provinsi Jatim 2024 kepada masyarakat luas.

Aang Khunaifi Ketua KPU Jatim mengatakan, secara garis besar tahapan pilkada dimulai pada pendaftaran calon gubernur, walikota, dan bupati pada 27 sampai 29 Agustus 2024. Hingga pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024.

“Kami ingin memberikan informasi kepada masyarakat dan diharapkan masyarakat terlibat untuk pemilihan kabupaten/kota maupun provinsi,” kata Aang Selasa malam.

Sementara itu August Mellaz Anggota KPU RI Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat menyampaikan kesuksesan terselenggaranya tahapan Pilkada 2024 diperlukan kontribusi semua pihak.

“Tanpa dukungan semua pihak dan kontribusi Forkopimda Jatim, tahapan pemilu tidak akan bisa berjalan lancar dan aman,” terangnya.(wld/ris/ipg)