Senin, 1 Juli 2024

PDI Perjuangan Usahakan Kader Internal untuk Pilkada Jatim

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDIP saat memberikan keterangan pers di GBK, Jakarta, Sabtu (29/6/2024) seputar Pilkada 2024. Foto : Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDIP menegaskan kalau partainya memiliki banyak kader internal dari kalangan kepala daerah sampai menteri yang bisa diusung sebagai kontestan Pilkada Jatim 2024.

Dia menyampaikan hal itu terkait peta PDI Perjuangan dalam mengusung kandidat pada Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.

“Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini, red), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur. Kemudian ada Gus Ipin (Mochamad Nur Arifin, red) Bupati Trenggalek. Kalau Wali Kota Surabaya sudah fokus sebagai Wali Kota Surabaya, Pak Eri Cahyadi. Ada Ibu Ipuk (Ipuk Fiestiandani, red) dari Banyuwangi. Kemudian Fauzi dari Madura, Sumenep,” kata Hasto di GBK Jakarta, Sabtu (29/6/2024).

Hasto mengatakan PDI Perjuangan tinggal merumuskan kerja sama politik untuk Pilkada Jatim 2024, karena urusan sosok yang diusung sudah banyak nama.

“Tinggal merumuskan kerja sama politiknya. Misalnya, kami berkomunikasi dengan PKB, kami berkomunikasi juga dengan Partai Gerindra yang sudah memberikan dukungan kepada mbak Khofifah di Jawa Timur. Tapi untuk daerah-daerah lain kami juga melakukan komunikasi politik. Ini proses yang sangat dinamis. Sehingga partai terus mendorong kader-kader internal partai untuk maju dan bekerja sama dengan mereka yang digembleng, baik melalui jalur birokrasi, jalur profesional, jalur purnawirawan TNI Polri, kemudian juga dari kalangan pers misalnya,” ujar dia.

Soal Pilkada Jakarta, Hasto menyiratkan PDI Perjuangan akan mengusung kader internal untuk 2024 ini.

“Jadi, PDI Perjuangan ini adalah partai yang digelorakan oleh semangat untuk mendorong kader-kader partai melalui proses pelembagaan partai, sekolah partai, sehingga skala prioritas utama adalah kader partai yang kita dorong,” kata Hasto, Sabtu.

Dia mengatakan PDI Perjuangan berhati-hati dalam menimbang tokoh yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024 karena provinsi berikon Monas itu strategis dalam perpolitikan nasional.

“Partai berhati-hati mempertimbangkan dengan seksama. Untuk DKI, siapa cepat belum tentu dapat. Siapa yang melakukan kalkulasi matang, melakukan langkah-langkah konsolidasi, melakukan pergerakan turun ke bawah, itulah yang akan dipercaya rakyat,” lanjut Hasto.

Selanjutnya, untuk Pilkada Jateng 2024, kata dia, partainya akan berjuang mengusulkan kader internal dan nama Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi bisa saja diusung sebagai kontestan.

Namun, kata Hasto, kepastian nama yang diusung PDI Perjuangan untuk Pilkada Jateng 2024 menunggu dahulu kajian dari Puan Maharani, Bambang Wuryanto, dan Utut Adianto.

“Jawa Tengah juga sama. Pak Andika misalnya selain diusulkan di Jakarta, itu juga ada yang mengusulkan di Jawa Tengah. Kemudian ya Mbak Puan sedang melakukan suatu kajian-kajian berdasarkan survei pemetaan di internal partai bersama dengan Mas Bambang Wuryanto, dan Pak Utut yang memang ditugaskan di salah satunya di Jawa Tengah. Pak terkait dengan yang namanya kan kalau di Jawa Tengah. Ada Pak Hendi juga ya di Jawa Tengah,” katanya.(faz/iss)

Berita Terkait

..
Surabaya
Senin, 1 Juli 2024
28o
Kurs