Jumat, 27 September 2024

PBB Serukan Penghentian Perang Rusia-Ukraina Berdasarkan Hukum Internasional dan Integritas Teritorial

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Stephane Dujarric Juru Bicara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Foto: un.org Stephane Dujarric Juru Bicara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Foto: un.org

Stephane Dujarric Juru Bicara PBB mengatakan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menginginkan Perang Rusia-Ukraina berakhir. Hal ini dia katakan menanggapi pembahasan Washington mengenai apakah akan mengizinkan Ukraina menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia.

“Fokus kami, dan ini sudah sangat jelas, adalah bahwa kami ingin melihat perang ini berakhir,” kata Dujarric di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, Kamis (26/9/2024), seperti dilaporkan Antara.

Pihaknya ingin melihat perang itu berakhir sesuai dengan hukum internasional, resolusi Sidang Umum, dan integritas teritorial Ukraina.

“Saya pikir, demi kebaikan rakyat di Rusia, demi kebaikan rakyat di Ukraina, kita perlu melihat akhir dari perang ini sesuai dengan prinsip-prinsip yang baru saja saya sebutkan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Sergey Vershinin Wakil Menteri Luar Negeri Rusia kepada Sputnik di sela-sela Sidang Umum PBB mengatakan Moskow berharap Amerika Serikat memiliki “akal sehat dan pertimbangan” untuk tidak mengizinkan Kiev menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia dengan senjata yang dipasok AS.

Permintaan Ukraina untuk menggunakan senjata jarak jauh yang dipasok AS di wilayah Rusia, negara yang memiliki senjata nuklir, ini akan dibahas Presiden Volodymyr Zelenskyy dalam pertemuannya dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih, Kamis, kata John Kirby Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih.

Vladimir Putin Presiden Rusia sebelumnya mengatakan bahwa negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tidak hanya membahas kemungkinan mengizinkan Kiev menggunakan senjata jarak jauh dari Barat untuk melawan Rusia, tetapi pada dasarnya juga memutuskan apakah akan terlibat langsung dalam konflik Ukraina.

Keterlibatan langsung negara-negara Barat dalam konflik Ukraina akan mengubah esensi konflik tersebut dan Moskow akan dipaksa untuk membuat keputusan berdasarkan ancaman terhadap Rusia, tambahnya. (ant/nis/ham/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Jumat, 27 September 2024
34o
Kurs