Para pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur (Jatim) sudah memasuki lokasi debat Publik Pilkada Jatim Kedua di Grand City Surabaya, Minggu (3/11/2024) malam.
Pantauan suarasurabaya.net, pasangan pertama yang tiba adalah Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim paslon nomor urut 1. Keduanya tiba Minggu malam pada pukul 18.20 WIB.
Waktu ditanya awak media, Luluk mengatakan sudah siap menjalani debat malam ini karena banyak blusukan ke berbagai daerah dan menyerap aspirasi warga.
“Ya semua berjalan seperti biasanya. Kita banyak ngluyur blusukan, jadi ya lumayan kita memanfaatkan waktu untuk ketemu lebih banyak lagi warga ya dan blusukan di kabupaten-kabupaten,” kata Luluk.
“Dan malam ini kita nikmati aja seperti debat pertama yang penting asik, seru, seneng. Kami mudah-mudahan tetap ada ruang dimana warga bisa tercerahkan dan bisa melihat kami sebagai figur baru yang membawa Jawa Timur lebih baik,” imbuhnya.
Luluk yang mengenakan setelah baju warna ungu sedikit menyinggung kalau bajunya merupakan gambaran sistem birokrasi yang akan datang andai dia terpilih. Yakni tidak kaku.
“Ngejreng banget ini ya, ini freestyle, kira-kira gambaran birokrasi kita yang akan datang, jadi fresh gitu ya. Nggak kaku, nggak terlalu birokrasi, tapi yang penting kerja dan seru-seru aja,” ungkapnya.
Tidak lama kemudian, disusul psangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak paslon nomor urut 2 yang tiba pada pukul 18.35 WIB.
Khofifah tampak mengenakan baju batik warna biru sedangkan Emil memakai setelan jass warna hitam. Khofifah hanya mengucapkan terima kasih saat ditanya awak media soal persiapan debat.
Lalu memasuki pukul 18.38 WIB, pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans nomor paslon urut 3 memasuki lokasi debat. Mereka berdua kompak mengenakan setelan batik, Risma berbaju merah dan Gus Hans berwarna hitam.
Untuk diketahui, pihak KPU Jatim membebaskan dresscode debat kedua malam ini dengan tidak diwajibkan memakai baju adat Jatim seperti debat perdana kemarin.
Sementara itu, tema dalam debat malam ini membahas tentang Tata Kelola Pemerintah Yang Efektif dan Inovatif Serta Pelayanan Publik Yang Inklusif dan Keadilan Masyarakat Jawa Timur.
Yang mana dibagi menjadi delapan sub tema yang dijabarkan oleh tujuh panelis yang dipilih KPU Jatim dari kalangan akademisi. (wld/saf/ham)