Prabowo Subianto Menteri Pertahanan (Menhan) RI dalam pertemuannya dengan David Hurley Gubernur Jenderal Australia, membahas sejumlah program kerja sama dua negara, termasuk manfaat yang diterima RI-Australia dalam program pertukaran kadet.
Dalam rentang waktu setengah abad atau 50 tahun, Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah dan Royal Military College (RMC) Australia saling bertukar kadet/taruna, hingga mampu mencetak generasi pemimpin militer yang memahami kedekatan dua negara sekaligus lingkungan strategis masing-masing negara.
“Program pertukaran kadet ini telah menghasilkan generasi pemimpin militer yang tidak hanya memiliki keterampilan profesional yang tinggi, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang budaya dan lingkungan strategis masing-masing negara,” kata Prabowo seperti dilansir Antara, Sabtu (18/5/2024).
Dalam acara itu, Prabowo mengungkapkan, bahwa dia dan Hurley juga alumni program pertukaran tersebut. Keduanya mengikuti program pertukaran itu pada 1974.
“Saya dan Hurley Gubernur Jenderal sama-sama merasakan manfaat yang besar dari program ini,” kata Prabowo.
Prabowo dan Hurley, pun mengakui program tersebut efektif dalam merawat kerja sama bidang militer yang kuat antara Indonesia dan Australia.
Ia juga menyinggung peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Australia pada 2024. Menurutnya, rentang waktu 75 tahun itu merupakan tonggak sejarah yang mencerminkan kedekatan dan kerja sama erat dua negara.
“Saya sangat berterima kasih kepada Yang Mulia David Hurley atas undangannya. Ini adalah kesempatan yang sangat istimewa untuk memperkuat hubungan kita,” kata Prabowo ke Hurley.
Selain itu, Prabowo yang juga Presiden Terpilih RI 2024-2029 itu turut mengungkap harapannya kerja sama Indonesia-Australia semakin kuat ke depannya.
“Saya berharap hubungan antara Indonesia dan Australia terus diperkuat melalui kerja sama pertahanan yang semakin erat, dengan semangat kolaboratif yang sama. Bersama-sama, kita dapat menghadapi tantangan keamanan global dan regional dengan lebih efektif,” katanya. (ant/sya/bil/faz)