Elektabilitas pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 mendominasi hasil survei dari sejumlah lembaga dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dalam survei Indikator Politik Indonesia baru-baru ini, elektabilitas Khofifah-Emil menembus 61,2 persen.
Angka itu unggul jauh dibanding Tri Rismaharini dan Zahrul Azahar Asumta atau Gus Hans Paslon nomor urut 3 dengan 26 persen.
Kamudian duet Luluk Nurhamidah dan Lukmanul Khakim Paslon nomor urut 1 mencapai 2,2 persen
Boedi Prijo Soeprajitno Ketua Tim Pemenangan Provinsi (TPP) Khofifah-Emil mengatakan, capaian elektabilitas 61,2 persen itu menjadi modal penting untuk bertarung di Pilkada 2024.
Pihaknya optimis bisa meraih target kemenangan telak sebesar 75 persen pada hari pemilihan nanti. Sebab TPP Khofifah-Emil tengah gencar melakukan konsolidasi di berbagai lini.
“Kami yakin, pasti ada peningkatan-peningkatan yang sangat kuat terhadap elektabilitas Bu Khofifah dan Mas Emil ini dan kami sudah melakukan penguatan di semua lini, harapan kami ya berada di 75 persen lebih,” ujar Boedi di Surabaya pada Kamis (3/10/2024).
Supaya merealisasikan target itu, Boedi menyatakan timnya terus melakukan evaluasi dan melakukan penguatan suara Khofifah-Emil di pelbagai daerah di Jatim.
“Referensi dari Pilpres 2024 yang lalu itu menjadi catatan kami, dan kami melihat itu sudah menjadi sesuatu yang sudah kami lakukan, dan kita terus melakukan itu di semua lini, dan kita bergerak terus untuk menyapa dan menggaungkan visi misi Bu Khofifah-Mas Emil jilid kedua,” tandasnya.
Sementara itu dalam survei lainnya yakni Poltracking Indonesia yang lebih dulu merilis hasil elektabilitas, pasangan Khofifah-Emil masih unggul di angka 57,3 persen, disusul Risma-Gus Hans 22,7 persen, sedangkan Luluk-Lukman meraih angka 2,2 persen. (wld/saf/ipg)