Jumat, 22 November 2024

Megawati: Untuk Selamatkan Dunia Maka Manusia Harus Berubah

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Megawati Soekarnoputri saat bertemu dengan Ahmed El-Tayeb Imam Besar Al Azhar di Jakarta, Kamis (11/7/2024). Foto: Istimewa

Megawati Soekarnoputri Presiden kelima RI mengatakan untuk menyelamatkan dunia dari kerusakan moral dan lingkungan maka manusia sendiri yang harus berubah.
Pandangan ini disampaikan Megawati saat berbincang hangat dengan Ahmed El-Tayeb Imam Besar Al Azhar di Jakarta, Kamis (11/7/2024).

Megawati mengatakan meski saat ini kemajuan teknologi begitu mendominasi bahkan sejumlah pekerjaan telah digantikan oleh robot namun peran manusia yang lebih utama. Bahkan menurutnya, robot kalau rusak tidak bisa membetulkan dirinya sendiri karena tetap butuh manusia.

“Apapun juga manusia makhluk yang paling prima karena diberi akal dan nurani oleh Sang Maha Pencipta,” sebut Megawati.

Dia menyebut, percepatan teknologi menyebabkan rasa kehidupan manusia berubah drastis. “Anak-anak sekarang tidak bermain dan akrab dengan alam dan bertanya bagaimana misalnya tumbuh-tumbuhan diciptakan atau dari mana asalnya,” sebut Megawati.

Dalam pertemuan itu, keduanya juga membahas isu pemanasan global atau global warming. Menurut Megawati kerusakan iklim di Kutub Utara dan Kutub Selatan seperti bongkahan es yang mencair akan jadi masalah serius bagi dunia.

Imam Besar Al Azhar kemudian mengatakan semua yang disampaikan Megawati itu patut direnungkan. Semuanya berkaitan dengan perdamaian dunia dan penyelamatan lingkungan, serta bagaimana etika hidup manusia dalam menghadapi perkembangan teknologi dan perkembangan dunia.

Menurutnya saat ini banyak pemimpin dunia tidak mau tahu akan pentingnya menjaga perdamaian dunia dan kerusakan lingkungan.

Dia mencontohkan Soekarno Presiden pertama RI dan Gamal Abdul Nasser Presiden kedua Mesir merupakan pemimpin yang berkelas dunia yang bisa memberi pengaruh besar terhadap peradaban dunia.

Ahmed El-Tayeb berterima kasih atas sikap teguh Indonesia dan khususnya Megawati yang selalu membela hak asasi kemerdekaan bangsa Palestina.

“Saya mengapresiasi sikap Ibu Megawati selama ini yang kokoh mendukung kemerdekaan Palestina. PBB harus terus beri perhatian terhadap Palestina meski PBB tidak bisa lepas dari tekanan negara negara tertentu,” kata El Tayeb.

Dia juga menyambut ajakan Megawati untuk menggalang tokoh-tokoh dunia bertemu dan membahas isu perdamaian dunia dan persaudaraan umat manusia serta menjaga lingkungan hidup. (bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs