Rabu, 20 November 2024

Megawati Terima Laporan Institusi Negara Paksa Rakyat Dukung Paslon Tertentu di Pilkada 2024

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Melalui rekaman video, Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDIP menyampaikan pidato terkait Pilkada 2024, di kantor DPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024). Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) mengaku mendengar banyaknya laporan terhadap institusi negara yang tidak netral di Pilkada serentak 2024.

Bahkan, Megawati mendapati laporan para institusi negara memaksa rakyat untuk mendukung salah satu pasangan calon tertentu dengan berbagai iming-iming. Mulai dari sembako gratis dan uang.

Padahal, tegas Megawati, praktik tersebut merupakan pelanggaran berupa politik uang.

Hal itu disampaikan Megawati melalui tayangan video yang diputar saat Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDIP menyampaikan konferensi pers terkait Pilkada serentak di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

“Mereka memaksakan pasangan calon tertentu dengan berbagai intimidasi dan sekaligus iming-iming sembako gratis bahkan uang. Itu semua adalah bagian dari money politics,” kata Megawati.

Presiden Kelima RI ini pun mengingatkan, bahwa kita adalah bangsa besar. Bangsa yang menjunjung tinggi kehormatan, martabat, dan harga diri.

Sehingga, Megawati berharap seluruh rakyat Indonesia tidak terpengaruh dan takut terhadap berbagai intimidasi dan praktik-praktik curang Pilkada 2024.

Sebab, putri Proklamator Bung Karno ini mengatakan bahwa rakyat berhak menentukan pilihannya secara merdeka, bebas dan berdaulat.

“Mari kita belajar dari rakyat Ghana di Benua Afrika. Mereka punya keberanian untuk menolak berbagai bujuk rayu kekuasaan. Bahkan ketika ada yang mencoba menyuap rakyat dengan sembako gratis, mereka berani menolak dan mengatakan: ‘Yang kami perlukan adalah pendidikan, dan sistem kesehatan yang lebih baik, serta pekerjaan’, ujar mereka dengan penuh percaya diri,” tegas Megawati.

Megawati pun mengajak seluruh rakyat Indonesia mewujudkan Pilkada dengan jujur, adil, dan demokratis. Termasuk, memilih pemimpin yang peduli terhadap nasib rakyatnya.

“Ingat mencoblos hanya 5 (lima) menit, namun dampaknya selama 5 tahun. Pilihlah calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dengan bijak. Pilih yang terbaik. Pilihlah yang mampu memberikan jaminan masa depan,” tegas Megawati.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 20 November 2024
27o
Kurs