Senin, 8 Juli 2024

Megawati Pernah Ingatkan Jokowi Soal Pemimpin Harus Jalankan Pemikiran Pendiri Bangsa

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDIP saat pidato pengarahan dalam acara pelantikan dan pengucapan sumpah janji jabatan pengurus DPP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024). Foto : Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDI Perjuangan mengingatkan agar pemimpin Bangsa Indonesia harus terus menjalankan apa yang telah menjadi buah pikir para pendiri Bangsa. Bahkan, pesan ini juga pernah disampaikan kepada Joko Widodo (Jokowi) Presiden.

Hal itu disampaikan Megawati dalam pidato pengarahannya dalam acara pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan pengurus DPP PDI-Perjuangan masa bakti 2019-2024 yang diperpanjang hingga tahun 2025 di sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).

“Saya ngomong sama Pak Jokowi, kalian pemimpin itu harus menjalankan apa yang dipikirkan dan dituliskan oleh para pendiri bangsa, bukan kita bikin versi-versi,” kata Megawati dalam pidato pengerahannya di hadapan jajaran pengurus pusat PDIP

Presiden kelima RI itu mengaku merasa penting mengingatkan kembali menyangkut hal tersebut. Pasalnya, saat ini pemimpin di Indonesia cenderung membuat model pemerintahannya sendiri.

“Kalau sekarang saya lihat pemimpin itu bikin versi, ‘aih aneh mbok yo yang sudah ada dijalani aja susah banget,” ujarnya.

Oleh karena itu, pada saat kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 kemarin, dirinya menitipkan pesan ini kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) yang diusung PDIP. Sebagai Ketua Umum, Megawati merasa berkepentingan mengingatkan hal tersebut.

“Itulah saya bilang pada Ganjar, awas loh ya kalau jadi pemimpin, banyak yang bilang bukan ibu jadikan, ya terserah, tapi saya bilang sama dia saya jadikan karena apa? Kamu masuknya PDI Perjuangan, terserah kalau mau independen ke partai lain ya bukan saya yang jadikan,” tuturnya.

Megawati pun menyinggung kembali terkait nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Menurutnya, nilai-nilai itu lah yang menjadi warisan para pendiri bangsa yang masih bisa terus dijalankan oleh pemimpin di masa yang akan datang.

“Itu loh kamu harus ikuti konsep kebangsaan kita karena itu benarnya, tinggal dijalankan itu paripurna kok susah amat ya dengan Pancasila-nya, gotong royong-nya, Bhinneka Tunggal Ika-nya,” pungkasnya.(faz/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Perahu Nelayan Terbakar di Lamongan

Surabaya
Senin, 8 Juli 2024
30o
Kurs