Selasa, 5 November 2024

Luluk Pastikan Tak Ada Birokrasi yang Rumit Jika Terpilih dalam Pilkada Jatim

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Tangkap layar Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim paslon nomor urut 1 dalam debat Pilkada Jatim di Grand City, Surabaya, Minggu (3/11/2024).

Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim paslon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 1, pastikan tidak ada lagi birokrasi yang rumit, jika nanti terpilih memimpin Jatim.

Menurut Luluk, sampai saat ini masyarakat Jatim masih terkendala masalah birokrasi yang rumit dan tidak solutif.

“Kami pastikan, saat menjadi pemimpin nanti akan menghadirkan birokrasi yang solutif, cantik, cerdas, adaptif, transparan, transformatif, inovatif, dan kompeten,” terangnya dalam debat kedua Pilkada Jatim, Minggu (3/11/2024).

Seperti pada debat perdana, kali ini Luluk juga kembali membawa data-data sebagai bahan pemaparan visi misi.

“Sekitar 19,2 persen atau sekitar 2.158.000 rumah tangga di Jatim tidak memiliki jamban. Data ini membuat Jatim berada di peringkat 21 dalam indeks kualitas hidup dari seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Luluk juga menyinggung capaian yang dipaparkan oleh Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

Menurut Luluk, pemerintah tidak perlu bangga dengan penghargaan yang didapat, karena nyatanya masyarakat miskin masih kesusahan dalam mengurus KTP hingga BPJS.

Luluk juga mengungkapkan, hingga saat ini Jatim masih memiliki kasus korupsi terbanyak berdasar data ICW tahun 2023 sebanyak 64 kasus.

“Kita pastikan tidak ada lagi kantor pemerintah yang digeledah KPK saat kami menjabat. Bersama Luluk-Lukman Jatim nomor 1,” ujarnya.

Sementara itu, Lukman mengatakan Jatim akan memiliki terobosan baru untuk mempercepat proses birokrasi yakni One Jatim.

“Lewat aplikasi ini, pelayanan birokrasi masyarakat Jatim akan lebih bersih, mudah, cepat, dan praktis,” tutupnya.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim telah menetapkan tiga pasangan cagub-cawagub sebagai peserta Pilgub 2024, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.

Selain itu, KPU Jatim melaksanakan tiga kali debat peserta Pilgub 2024 yang dilangsungkan di Surabaya secara berurutan pada tanggal 18 Oktober 2024, 3 November 2024, dan 16 November 2024.

Tema debat Pilgub hari ini yang diselenggarakan di Grand City adalah “Tata Kelola Pernerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif untuk Keadilan Masyarakat Jawa Timur”.

Debat Pilpres ketiga ini dipandu oleh dua moderator, yakni Syaza Wisastro presenter CNN Indonesia dan Helmi Kahaf presenter JTV. Selain itu ada 7 orang panelis sebagai tim penyusun pertanyaan untuk para pasangan calon.

Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 25 September hingga 23 November 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 27 November 2024. (kir/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 5 November 2024
32o
Kurs